SUMBER, fajarsatu – Masih banyak data ganda penerima bantuan pada tahap pertama, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon terus melakukan perbaikan data dalam usaha mengantisipasi adanya data ganda sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra menuturkan, dalam penyelesaian pendataan mendapatkan sejumlah kendala. Salah satu kendala yang di hadapi yakni, masih menunggu rekap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pengganti data ganda di 80 desa.
“Kita masih menunggu hasil rekap data dari masing-masing desa yang masih belum diselesaikan,” kata Dadang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/7/2020).
Dari 80 desa yang masih dalam proses penyelesaian, berada di Kecamatan Waled, Losari, Mundu, Gebang dan Dukupuntang. Dijelaskannya, pada tahap kedua ini dipastikan data sudah berubah dan bisa tepat sasaran.
“Kalau yang tahap pertama banyak yang data ganda, tapi sekarang kita yakin bantuan bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan, penyelesaian hasil perbaikan data ganda pada pekan ini. Pasalnya hingga saat ini proses pendataan secara Daftar Nominasi Calon (DNC) sudah dilakukan dan dilanjutkan dengan pembuatan SK Bupati.
“Kita yakin minggu depan bisa direalisasikan karena sekarang masih masuk dalam DNC dilanjut pembuatan SK Bupati,” bebernya.
Dari 46 ribu data sebelumnya, sambung Dadang, akan berubah karena data ganda di rubah secara keseluruhan seperti data yang meninggal dan hal-hal lainnya yang bisa menggugurkan penerima bantuan.
“Sampai sekarang sisa pendataan sedang diselesaikan, secara hitungan di atas kertas bantuan sudah over load,” ucap dia. (dave)