ASTANAJAPURA, fajarsatu – Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (Forkoci) DPC Astanajapura, Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa bersih-bersih di bantalan kali Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Minggu (5/7/2020).
Menurut, Ketua DPC Astanajapura, Goji Gunawan, kegiatan tersebut dalam rangka baksos bersih-bersih sampah yang berserahkan di bantalan kali Desa Buntet bersinergi dengan Karang Taruna Jaka Pitana Desa Buntet.
“Alhamdulillah perangkat Desa Buntet dan pihak Koramil Astanajapura hadir ikut turun membantu kegiatan ini,” katanya.
Kagiatan ini, lanjut Goji, merupakan salah satu bentuk solidaritas bersama untuk memeliharan sungai agar bersih dari sampah, sehingga ketika hujan besar terbebas dari bencana banjir.
Dikatakannya, kondisi lingkungan sekarang sudah jauh berbeda dengan yang zaman dulu, keadaan sekarang sudah sangat memprihatinkan. Di beberapa tempat, kata dia, sudah ada banyak sampah yang berserakan.
“Penyebab utama kumuhnya lingkungan rata-rata karena masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan,” ujar Goji.
Lanjutnya, salah satu kewajiban masyarakat terhadap lingkungan yaitu menjaga kebersihan, karena kebersihan merupakan salah satu aspek terwujudnya kesehatan yang menjadi salah satu nikmat yang dianugrahkan Tuhan kepada semua manusia.
Ia mengimbau, agar masyarakat di sekitar bantaran kali Desa Buntet untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai. “Kita sering mendengar atau melihat slogan yang bertuliskan kebersihan itu sebagian dari iman, cuma prakteknya belum sepenuh dipatuhi,” kata Goji.
Buktinya, tambahnya, tidak sedikit orang masih belum memahami akan hal ini, seolah-olah seruan tersebut hanya sebuah pajangan dan pemanis belaka. “Bisa dilihat masih ada sebagian dari warga masyarajat yang masih membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
Dijelaskannya, sungai yang bersih mendatangkan berbagai manfaat tidak hanya manusia saja tetapi juga untuk kelangsungan ekosistem yang ada di dalamnya.
“Contoh kecilnya, jika sungai itu bersih dan terawat, maka akan banyak ikannya. Alhasil, warga sekitar bisa memanfaatkan keberadaan ikan tersebut sebagai mata pencarian sehari-hari. Paling tidak, bisa digunakan untuk tempat memancing,” jelas Goji.
Masih kata Goji, sebagai salah satu pendukung untuk tetap menjaga kebersihan sungai bisa dilakukan dengan beberapa cara.
“Salah satunya yang sedang dilakukan Forkoci DPC Astanajapura, yang dibantu pemdes setempat, Koramil Astanajapura dan Karang Taruna Jaka Pitana Desa Buntet ini,” pungkas Goji. (irgun)