DEPOK, fajarsatu – Ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Cirebon akan turun ke jalan, Selasa (7/7/2020). Aksi dilakukan sebagai bentuk protes atas pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto yang menyebutkan pondok pesantren membangkang terkait IMB.
Hal itu diungkapkan salah satu pengurus Lingkar Santri Cirebon (LSC) Ahmad Inu Ubaidillah kepada fajarsatu.com, di kediaman KH Arif Suhartono di Desa Cikeduk, Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Senin (6/7/2020).
“Rencana besok kita turun dengan kekuatan seribu orang, dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Cirebon, yang tergabung dalam Lingkar Santri Cirebon (LSC),” ujarnya.
Santri lulusan salah satu universitas di Yaman ini melanjutkan, aksi dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Ketua Komisi III, Hermanto yang menyatakan pondok pesantren membangkang terkait IMB.
“Yang kami sesalkan kenapa harus ponpes yang dijadikan objek dari bangunan tidak ber-IMB. Banyak contoh lain yang tidak memiliki IMB. Kami hanya ingin menanyakan hal itu,” ucapnya.
Sekedar mengulas, pernyataan Hermanto meluncur saat berlangsung rapat dengar pendapat (RDP) gabungan komisi di DPRD Kabupaten Cirebon beberapa hari lalu.
Dalam RDP terkait pembahasan IMB Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) tersebut, Ketua Komisi III itu kemudian menyentil IMB pondok pesantren, hingga keluar kata “membangkang”. (moh)