PASALEMAN, fajarsatu – Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi memastikan semua desa di Kabupaten Cirebon akan terkoneksi dengan jaringan internet. Termasuk didalamnya, adalah desa-desa di Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah perbatasan.
Imron menuturkan, bahwa desa-desa yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ataupun wilayah Kuningan, akan difasilitasi jaringan fiber optik.
“Walaupun berada diperbatasan dan terpencil, tetap akan difasilitasi jaringan internet fiber optik,” ujar Imron, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pasaleman, Kamis (30/7/2020).
Pihaknya sudah bekerjasama dengan Telkom, untuk bisa memfasilitasi jaringan tersebut. Dengan adanya fasilitasi ini, warga Kabupaten Cirebon yang berada di daerah terpencil pedalaman, akan lebih mudah lagi untuk bisa mendapatkan akses internet.
“Nanti tidak usah pakai tower lagi. Karena sudah ada jaringan fiber optik,” kata Imron.
Imron berharap, adanya fasilitasi jaringan internet ini, akan mendorong kemajuan Kabupaten Cirebon dari segala bidang. Imron mencontohkan, dengan adanya akses internet ini, maka warga tidak akan ketinggalan informasi.
Selain itu, Imron juga berharap, akses internet ini juga, bisa meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi.
“Dengan teknologi, ada bos ojek yang tidak punya motor, tapi anak buahnya ribuan dan penghasilannya milyaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva’i menambahkan, untuk saat ini, berdasarkan laporan dari pihak Telkom, sudah sebanyak 270 desa yang tersambung fiber optik.
Pihaknya menargetkan, pada bulan September nanti, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon, sudah tersambung jaringan fiber optik.
“Insya Allah, september ini seluruh desa sudah tersambung jaringan fiber optik,” kata Hilmy.
Untuk mengoptimalkan program ini, Hilmy juga meminta dukungan dari seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon, untuk bisa memaksimalkan fasilitas ini dengan baik.
Karena menurut Hilmy, di Indonesia, baru di Kabupaten Cirebon yang seluruh desanya tersambung jaringan fiber optik.
“Sehingga, kami meminta dukungan dari Bapak Ibu kuwu semua, untuk bisa memaksimalkan program ini,” ujarnya. (dave)
