GEGESIK, fajarsatu – Pembagian bantuan langsung tuai (BLT) Dana Desa (DD) Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik kepada 1.100 orang, menjadi sorotan. Pasalnya, menurut salah seorang tokoh masyarakat hal itu hanyalah kebohongan belaka, karena fakta dilapangan masih banyak yang belum menerima.
Seperti yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Desa Jagapura Kulon, Samsul Hidayat kepada fajarsatu.com pada Jumat (17/7/2020). Menurut Samsul, meski pembagian BLT DD tahap I sudah dilakukan merata kepada 1.100 orang, namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat layak menerima tapi belum mendapatkan.
“Silahkan saja kuwu ngomong sudah dibagikan kepada 1.100 orang, tetapi kenyataannya di lapangan masih banyak puluhan orang hingga ratusan belum mendapatkan BLT DD. Padahal orang-orang itu benar-benar layak untuk mendapatkan BLT,” kata Samsul.
Lanjut Samsul, dalam penelusurannya banyak warga benar-benar layak untuk menerima bantuan, bahkan satu warga rumahnya tidak layak huni keluarganya banyak, tetapi tidak mendapatkan BLT.
Bahkan satu RT yang tidak mendapatkan bantuan BLT ada 5 sampai 20 orang dan Jagapura Kulon ada 40 RT.
“Saya sudah mendatanya dan nanti akan saya laporkan ke Kejaksaan bersama Projo Kabupaten Cirebon. Ini sudah melakukan kebohongan, pembagian BLT di Jagapura Kulon kata kuwu sudah selesai, semua itu bohong,” jelasnya.
Dikatakannya, ia bersama Projo Kabupaten Cirebon sedang mempersiapkan data-data untuk melaporkannya ke penegak hukum dalam hal ini kejaksaan Cirebon.
Sementara saat dikonfirmasi, Kuwu Jagapura Kulon, Alwanudin mengatakan, pembagian BLT DD tahap I, sudah dilakukan bukti-buktinya ada dan pembagiannya pun sudah dilakukan melaui tim yang sudah di bentuk.
“Ada empat tim yang sudah dibentuk dan sudah saya serahlan uangnya, dan tim yang melakukannya langsung dari RT ke RT, data-datanya ada sama kita,” kata Alwanudin diruang kerjanya.
Dikatakannya empat tim yang terdiri dari para pemuda dan perangkat desa, langsung turun kelapangan disetiap RT, satu tim untuk satu dusun untuk membagikan kepada 320 orang, tim dua 320 orang, tim tiga 260, dan tim empat 200 orang.
“Kita dalam pembagian sudah langsung koordinasi ke setiap RT untuk mencatat yang berhak kemudian kita berikan bantuannya dan itu disaksikan Babinsa dan Babinkhamtibmas,” katanya.
Meski sudah dibagikan kepada 1.100 orang, namun saat disinggung kenapa masih banyak yang belum mendaptkan, kuwu mengatakan, karena warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan di Jagapura Kulon sangat banyak.
“Nanti yang belum mendapatkan akan kita data lagi dan akan kita musdeskan lagi, nanti pada BLT DD tahap II akan kita berikan,” ungkapnya. (dan)