KUNINGAN, fajarsatu – Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag, M.Si resmi dilantik sebagai Rektor Univeristas Islam Al-Ihya Kuningan (Unisa) yang baru periode 2020-2024.
Selain pelantikan rektor, pada waktu bersamaan juga dilantik Wakil Rektor 1, Aep Sapudin, M.Pd.I dan Wakil Rektor 2, Uyu Wahyudin, S.Ag, MM.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Kepala Kemenag Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan dan tamu undangan lainnya yang berlangsung di Aula Kampus 1 Unisa, Selasa (7/7/2020).
Ketua Yayasan AL-Ihya, H. Barna Subarna Mpd menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa diambil hikmah dari adanya pandemi Covid-19. Satu di antaranya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membuat video pembelajaran yang pada akhirnya gaptek teknologi.
“Sekarang bukan zamannya lagi belajar hanya berkutik di ruangan kelas tapi kedepan perguruan tinggi harus bisa menyelenggarakan pembelajaran daring. Dalam hal ini pemerintah sudah menyiapkan platformnya yaitu Learning Management System (LMS) dan itu gratis sudah di sediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya.
Dijelaskan Barna, Unisa berbeda dengan perguruan tinggi lainnya dengan memiliki keunggulan, kelebihan dan perbedaan dengan yang lainnya dan bersifat long term memory.
“Ketika orang mendengar nama Unisa, langsung terjabarkan keunggulan, kelebihan dan perbedaannya dengan perguruan tinggi lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya ingin Kewirausahaan di Unisa ini semakin maju sesuai dengan visi Unisa yaitu ingin menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul di bidang kewiraushaan berbasis teknologi dan informasi tahun 2032.
Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan, di tempat ini dirinya menyaksikan sebuah prosesi pelantikan dan pengukuhan termasuk mengucapkan komitmen janji jabatan atau sebuah komitmen.
Menurutnya, komitmen tersebut sebagai salah satu bentuk visi yang di dalamnya berisi yang syarat dengan visi misi Rektor dan Wakil Rektor Unisa dan jajarannya untuk bisa membawa UNISA Kuningan ini menjadi lebih baik lagi.
“Di era globalisasi ini kita mengenal adanya Revolusi Industri 4.0 apa maknanya itu sangat luar biasa sekali yakni dunia tanpa batas, ilmu tanpa batas, siapa yang akan menjadi pemenangnya adalah kita semua yang mampu memanfaatkan hal tersebut,” kata Acep.
Sehingga, tambahnya, semua pihak dituntut bukan hanya untuk bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi tapi juga dituntut harus bisa menguasai teknologi.
“Saya haturkan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada segenap jajaran keluarga besar Unisa Kuningan kalau hari ini Unisa sudah baik. Kedepan Unisa harus lebih baik lagi,” pungkas Acep. (abel)