KEJAKSAN, fajarsatu – Melaksanakan Shalat Ied Adha, Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menggugah kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, termasuk pelaksanaan sholat ied juga tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dengan segala keterbatasan, Pemda Kota Cirebon telah melakukan berbagai upaya antisipatif untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 secara intensif dan simultan,” ungkap Azis saat memberikan sambutan usai pelaksanaan sholat Ied di Masjid Raya At Taqwa, Kota Cirebon, Jumat (31/7/2020).
Tidak hanya itu, kata Azis, Pemda Kota Cirebon juga telah berupaya menyediakan jaring pengaman sosial untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Namun kami menyadari sepenuhnya, bahwa upaya yang kami lakukan masih jauh dari sempurna,” ungkap Azis.
Berbagai keterbatasan, baik keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, menjadi penyebabnya. Untuk itu, Azis mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa aktif dan berpartisipasi untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Mari kita lakukan dengan maksimal,” ajak Azis. Kunci keberhasilan bebas dari wabah Covid-19 ini yaitu ikhtiar, doa dan tawakal. “Semoga Allah senantiasa mengabulkan segala pinta dan permohonan kita,” ungkap Azis.
Pada kesempatan yang sama Azis juga mengajak kepada seluruh warga Kota Cirebon untuk mengambil hikmah dan pelajaran pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. “Bahwa segala yang kita miliki, harta, tahta, kedudukan dan lainnya hanya bersifat sementara,” ungkap Azis.
Selain itu, Allah SWT juga telah banyak memberikan karunia dan nikmat kepada manusia, baik lahir maupun batin. Bahkan manusia tak sanggup untuk menghitung semua karunia itu. “Untuk itu hendaknya kita selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT,” ungkap Azis.
Pelaksanaan Shalat Ied Adha di Masjid Raya At Taqwa tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Setiap jemaah diwajibkan untuk menggunakan masker dan di setiap pintu masuk, panitia dibantu dengan petugas PSC 119 Kota Cirebon melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyemprotkan handsanitizer kepada jemaah sebelum masuk ke area masjid.
Petugas dari kepolisian dan Satpol PP Kota Cirebon juga berjaga mengawasi jemaah yang antri untuk cek suhu badan agar tidak bergerombol dan jaga jarak. Sedangkan pelaksanaan sholat juga memiliki jarak antara satu jemaah dengan lainnya. (dave)