HARJAMUKTI, fajarsatu – DPC Gerindra Kota Cirebon menggelar penyembelihan herwan kurban yang berlangsung di Sekretariat DPC Gerindra Kota Cirebon, Jalan Tampomas Raya, Kelurahan Larangan, Krcamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (1/8/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman, Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati yang didampingi suaminya, H. Zaenal Mutaqin, Keua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana, Wakil Ketua Komisi II, H. Hendi Nurhudaya.
Selain itu hadir pula Bendahara DPC Gerindra Kota Cirebon, Asep Kurnia, Ketua PAC se-Kota Cirebon, sayap partai, SATRIA dan PIRA serta pemgurus DPC Gerindra Kota Cirebon.
Menurut Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman, tahun ini pihaknya hanya menyembelih dua ekor kambing. “Salah satunya hewan kurban dari Ketua Dewan, Ibu Affiati,” ungkapnya.
Dikatakan Eman, momen Idul Adha harus menjadi motivasi bagi seluruh umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan meneladani akhlak Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.
Lanjutnya, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum hari raya besar umat Islam yang di dalamnya menyimpan berbagai peristiwa monumental yang selanjutnya diabadikan dalam sebuah ibadah.
“Dua ibadah identik dengan Idul Adha adalah ibadah kurban dan ibadah haji. Kedua ibadah ini mengandung nilai keteguhan dan keimanan, sebagai bukti pengorbanan yang dilandasi dengan keiklasan dan kesabaran,” tutur Eman.
Menurutnya, dengan merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini hendaknya semakin kuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan meneladani keluarga Nabi Ibrahim as.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati memaknai Idul Adha mengajarkan bagi setiap umat Islam untuk memberi pengorbanan secara ikhlas atas segala sesuatu yang dilakukan dan dicintai.
Tambahnya, makna pengorbanan dari momentum Idul Adha sendiri berangkat dari sejarah kurban, dimana Nabi Ibrahim rela mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail untuk disembelih sebagai wujud taat pada Allah SWT.
“Untuk kita saat ini, pengorbanan yang dimaksud bisa berupa sesuatu yang dicintai maupun harta yang telah diperoleh untuk dibagikan kepada orang-orang sekitar dengan maksud ibadah kepada Allah,” kata Affiati.
Menurutnya, adapun makna kurban adalah mendekatkan diri pada Allah SWT, dengan menjalankan perintah-Nya atau disebut juga udhhiyah atau dhahiyyah.
“Melalui perayaan Idul Adha, harapannya umat Islam sadar bahwa segala apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Allah SWT, termasuk harta benda yang dimiliki,” pungkas Affiati. (irgun)