SUMBER, fajarsatu – Penanganan pemulihan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki strategi tersendiri dengan cara merangkul masyarakat desa secara bergotong royong mengoptimalkan potensi desa dalam meningkatkan pendapatan bruto masyarakat.
“Strategi yang kita pakai dalam usaha pemulihan ekonomi dan peningkatan ekonomi dengan cara mendorong potensi desa,” kata Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi saat diwawancarai di kantor Bupati Cirebon, Kamis (13/8/2020).
Dengan mengusung konsep gotong rotong bersama masyarakat, Imron berkeyakinan jika hal itu akan secara cepat melakukan pemulihan ekonomi serta membangun ekonomi saat penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Saya setiap hari rabu selalu berkeliling desa untuk melihat segala macam potensi desa dan berbincang dengan masyarakat desa, karena kami yakin dengan cara kami merangkul masyarakat akan mempercepat pemulihan ekonomi disaat AKB seperti ini,” ujar Imron.
Terlebih lagi dikatakannya, beberapa bulan belakangan ini sudah banyak produk UMKM yang di dorong sudah mulai adanya peningkatan meskipun belum secara maksimal. Kurang maksimalnya peningkatan produk UMKM, dikatakannya disebabkan daya beli masyarakat masih kurang akibat banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
“Kami sudah dorong produk UMKM, tapi sejauh ini belum terlalu signifikan peningkatannya karena daya beli masyarakat masih kurang yang diakibatkan oleh banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaannya,” kata Imron.
Dirinya berharap, dalam menghadapi musibah pandemi seperti ini jangan menutup diri dan takut. Akan tetapi dirinya menegaskan harus tetap memperhitungkan segala macam resiko akibat pandemi.
“Kami harap buat semua masyarakat jangan takut tapi tetap waspada dengan pandemi ini,” ungkap Imron.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap disiplin tegakan protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker dan tetap jaga jarak saat berada di luar rumah.
“Saya himbau kepada masyarakat harus tetap disiplin jalankan protokol kesehatan supaya jumlah kasus berkurang dan kehidupan pun bisa berjalan normal,” ucap Imron. (dave)