PALIMANAN, fajarsatu – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi secara langsung melihat tempat kejadian perkara lokasi kecelakaan yang merenggut delapan korban meninggal dunia di Tol Cipali pagi tadi sekiranya pukul 02.58 WIB di KM 184+300.
Kecelakaan yang menimpa dua kendaraan roda empat itu, sambung Rudy, berawal dari kendaraan elf dari arah Jakarta menuju Jateng yang berisikan sebanyak 16 orang, termasuk supir dan keneknya.
Dari keterangan sementara, kata Rudy, kendaraan elf itu tidak dapat mengendalikan diri sehingga memunculkan dua kemungkinan yakni kondisi supir mengantuk atau kondisi kendaraan yang dikendarai berada dalam kecepatan tinggi.
“Kita menduga itu karena kendaraan elf itu bisa sampai menyebrang jalan ke arah berlawanan dalam kondisi terguling dan ditabrak kendaraan rush yang berpenumpang 8 penumpang itu,” katanya saat diwawancarai di RSUD Arjawinangun, Senin (10/8/2020).
Masih kata Rudy, penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan itu sedang dilakukan oleh tim laka lantas Polda Jabar guna mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaan hingga memakan korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dikendaraan isuzu elf.
“Saya tadi sudah melihat TKP, sekarang sedang dilakukan olah TKP oleh petugas,” ujar Rudy.
Dijelaskannya, korban meninggal dalam kejadian ini yang berjumlah delapan orang semuanya dibawa ke RSUD Arjawinangun,
“Untuk semua korban meninggal dunia petugas sudah mendata seluruhnya,” ujar Rudy.
Dalam penyelidikan itu, pihaknya sedang mengkaji penyebab pasti kendaraan isuzu elf bisa menyebrang ke jalur sebrang sehingga kecelakaan pun terjadi.
“Kita sekarang sedang mengkaji secara pasti penyebab kendaraan elf bisa menyebrang lintasan, ditambah lagi seluruh penumpang toyota rush semua selamat hanya luka ringan dan untuk seluruh korban luka dibawa ke rumah sakit Mitra Plumbon untuk dilakukan perawatan,” ungkap Rudy.
Rudy menjelaskan jalan tol itu bebas hambatan dan hendaknya bagi seluruh pengguna tol untuk bisa mengendalikan diri ketika membawa kendaraan. (dave)