BANDUNG, fajarsatu.com – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, didampingi KA SPN Polda Jabar, Kombes Joko Surahman melaksanakan kunjungan kerja Kapolda Jabar di Polrestabes Bandung bertempat di Aula Polrestabes Bandung, Rabu (21/03/24).
Didampingi Kapolrestabes Bandung,
Kombes Pol. Budi Sartono disambut Wakapolrestabes Bandung, para Pejabat Utama Polrestabes Bandung dan Kapolsek Jajaran Polrestabes Bandung.
Kunker Kapolda Jabar bertujuan untuk
memonitor situasi kamtibmas dan
memberikan arahan.
Kapolda Jabar mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolrestabes Bandung dan jajarannya yang telah melaksanakan pengamanan sehingga terselenggaranya pemilihan umum (Pemilu) yang aman dan damai, namun
tetap menjaga dan memelihara
kamtibmas ditengah situasi politik jelang pengumuman pemenang hasil Pemilu dari KPU.
Pasa kesempatan itu, Kapolda Jabar
juga menyampaikan terima kasih dan
apresiasi dari Presiden Republik
Indonesia dan Kapolri, berkaitan kinerja
Polri di kewilayahan, yang telah berhasil
mewujudkan harkamtibmas yang
kondusif, dalam rangkaian pengamanan pesta demokrasi.
“Tetap junjung tinggi netralitas dan
tingkatkan soliditas internal maupun
dengan TNI serta stakeholder
lainnya,guna menciptakan kondusifita
kamtibmas,’ sambungnya.
la menegaskan, dengan meningkatnya
tingkat kepercayaan publik kepada
kinerja Polri, perlu terus ditingkatkan
dengan merespon cepat setiap aduar
masyarakat, jangan anti kritik, tetap
memberikan pelayanan terbaik untuk
masyarakat.
Kalender Operasi sekarang ini adalah
Operasi Pekat Lodaya 2024 selama satu hari dilanjutkan Operasi Ketupat Loda 2024.
Banyak adik-adik yang memberikan
hormat kepada petugas kepolisian pada saat sedang berdinas, sudah seharusnya diapresiasi dengan
membuka mobil patroli membalas
hormat dan melambaikan tangan.
“Upaya kita untuk lebih kerja preventif dan lebih dekat dengan anak-anak.
Sebagai anggota Polri tetap hidup
sederhana jangan hidup hedon,” kata Kapolda.
Lanjutnya, pihak Polri harus memberikan pelayanan terbaik, respon cepat pengaduan dan keluhan atau kritik dari masyarakat, tetap bekerja dengan tenang. (*)