KEJAKSAN, fajarsatu – Guna memutus penyebaran mata rantai Covid-19, Bupati Cirebon membuat gerakan Gebrak Masker atau Gerakan Bersama Pakai Masker yang melibatkan Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Cirebon.
“Tim Penggerak PKK harus memberikan pelajaran, edukasi, dan arahan terhadap masyarakat, salah satunya dengan disiplin menggunakan masker.” kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi saat melaunching Gebrak Masker di Pendopo Bupati, Selasa (18/8/2020).
Selain soal pencegahan Covid-19, Imron menambahkan TP PKK dapat berperan sangat besar melalui jejaringnya yang ada hingga tingkat desa, oleh karenanya, kata Imron, TP PKK sangat potensi untuk menjadi penggerak pembangunan, pendidikan, kesehatan dan hal lainnya.⠀
“Nantinya secara masif juga Tim Penggerak PKK ikut serta sampai ke tingkat desa untuk berikan edukasi pentingnya penggunaan masker,” ujar Imron.
Bupati Cirebon menambahkan, sumber anggaran Kegiatan Gebrak Masker yang akan di inisiasi oleh TP PKK merupakan sumbangan dari Provinsi Jawa Barat dan dana desa, hingga saat ini telah siap 2.5 Juta masker yang akan dibagikan.
“Yang pasti anggarannya sebagai bentuk bantuan dari Pemprov Jabar dan dana desa,” jelasnya.
Ia juga selalu mengkampanyekan pentingnya penggunaan masker dibandingkan harus mengambil kebijakan untuk lockdown, pasalnya jika harus memilih lockdown itu dipastikan akan merugikan dari beberapa sisi dibandingkan dengan penggunaan masker yang setidaknya kehidupan sosial akan tetap berjalan.
“Kalo saya ambil kebijakan lockdown itu pasti akan rugi dari beberapa sisi seperti ekonomi, sosial dan lainnya dibandingkan dengan penggunaan masker dimana kehidupan akan tetap berjalan,” ucapnya. (dave)