MAJALENGKA, fajarsatu – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka dalam kiprahnya sebagai salahsatu perguruan tinggi swasta di Jawa Barat, ternyata tidak hanya berperan dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sekitar. Melalui pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, STKIP Yasika Majalengka juga berusaha membantu peningkatan SDM beberapa daerah seperti halnya Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk membantu peningkatan SDM wilayah Tasikmalaya Selatan, STKIP Yasika Majalengka secara resmi menjalin kerjasama dengan Madrasah Aliyah (MA) Plus Al-Aqsha Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) secara langsung dilakukan Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Kepala MA Plus Al-Aqsha Cikalong, Acep Husni Falah, S.Pd.I yang disaksikan langsung Wakil Ketua III STKIP Yasika Majalengka, Rully Khoeru Solihin, M.Pd dan Kepala Staf, Waska Eko, S.Ag di ruang Ketua Yayasan Sindang Kasih Majalengka, Sabtu (15/8/2020).
Kerjasama yang terjalin antara STKIP Yasika Majalengka dengan MA Plus Al-Aqsha tersebut meliputi bidang pendidikan, bidang penelitian, bidang pengabdian masyarakat, bidang pengembangan kelembagaan dan bidang lainnya yang bersifat peningkatan SDM. Dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan SDM dan pembangunan di wilayah Tasikmalaya Selatan.
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, MPd, sesaat setelah penandatanganan MoU mengatakan, peningkatan SDM melalui pendidikan tinggi merupakan salahsatu kunci untuk melakukan perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Karena itu, pendidikan tinggi harus dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, baik yang ada di perkotaan maupun perdesaan sekalipun jaraknya cukup jauh.
“Di era digital dan teknologi yang semakin canggih saat ini, seharusnya jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk dapat mengakses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat di pedesaan dan terlebih di perkotaan. Kuncinya saat ini adalah bagaimana setiap orang khususnya generasi muda memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan, karena banyak perguruan tinggi memberikan beasiswa pendidikan dengan biaya sangat terjangkau dan atau bahkan kuliah gratis,” jelas Arip Amin.
Menurutnya, melalui MoU yang telah terjalin antara STKIP Yasika Majalengka dengan MA Plus Al-Aqsha Cikalong, diharapkan masyarakat Tasikmalaya wilayah Selatan mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas pendidikannya. Sebab, melalui kerjasama tersebut para lulusan MA Al-Aqsha dapat dengan mudah masuk ke perguruan tinggi dan STKIP Yasika Majalengka sendiri senantiasa dapat melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi di wilayah Tasik Selatan.
Sementara itu Kepala MA Plus Al-Aqsha, Acep Husni Falah, S.Pd.I menyampaikan rasa syukurnya atas penandatanganan MoU dengan STKIP Yasika yang selama ini sudah menampung banyak lulusan MA Plus Al-Aqsha untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi. Para mahasiswa yang kuliah di STKIP Yasika Majalengka, baik yang melalui jalur beasiswa maupun jalur mandiri, merupakan cikal bakal untuk mencapai kemajuan pembangunan SDM dan segala bidang di wilayah Tasik Selatan khususnya.
“Saya berharap kerjasama ini semakin ditingkatkan mengingat masih banyak masyarakat Tasik Selatan yang belum dapat menjangkau pendidikan tinggi karena terkendala jarak yang cukup jauh dengan pusat-pusat kota yang terdapat pendidikan tinggi. Dengan kerjasama ini mudah-mudahan menjadi cikal bakal untuk dapat mendirikan lembaga pendidikan tinggi di wilayah Tasik Selatan,” tandasnya. (eko)