CIWARINGIN, fajarsatu – Tembok pagar yang mengelilingi SDN 1 Beringin, yang berada di Desa Beringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon sepanjang 50 meter ambruk, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Keterangan yang berhasil dihimpun dilapangan, tembok setinggi 1,5 meter tersebut merupakan, batas antara sekolah menengah pertama Ciwaringin dan sekolah dasar Beringin satu. Namun tanpa sebab ambruk karena tidak adanya tahanan besi yang kuat.
Salah seorang warga Rasiman mengatakan tembok ambruk sudah satu minggu, iapun menyayangkan bangunan tersebut padahal dengan anggaran yang cukup tinggi saat pembangunan tembok tersebut, namun tanpa hujan maupun angin ambruk begitu saja.
“Beruntung tidak ada korban jiwa karena anak sekolah sedang tidak masuk begitu juga para pedagang yang biasa berjejer di tembok tersebut, ini sangat disayangkan bangunannya asal saja tidak ada kerangka besi atau ceker ayam dalam pembuatan tembok tersebut, sehingga bangunan mudah ambruk,” paparnya kepada media Selasa (18/8/2020).
Ia sangat menyayangkan tembok itu dibangun asal saja, karena tanpa kerangka besi (Ceker Ayam) sehingga tidak ada kekuatan apapun. Padahal menurutnya tembok tersebut anggarannya tidak sedikit,”Kalau saya dengar saat pembangunan tembok tersebut dari anggaran aspirasi dewan, tapi saya tidak tahu persis dewan siapa,” ungkapnya. (dan)