INDRAMAYU, fajarsatu – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan 10 (sepuluh) orang terkonfirmasi positif Covid-19. 9 (sembilan) orang diantaranya bekerja di instansi layanan kesehatan.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara di ruang kerjanya Jumat (4/9/2020) menjelaskan, sepuluh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni Tn. SA (64 tahun) seorang pensiunan dari Kecamatan Gantar.
Berdasarkan riwayatnya, pasien mempunyai riwayat penyakit jantung sejak tahun 2013. Selain itu terdapat keluhan batuk kering, sesak nafas sejak 10 hari lalu.
Tidak ada riwayat perjalanan, namun ada kontak dengan anaknya yang baru datang dari Tanggerang-Sumedang. Pada 31 Agustus 2020 pasien masuk RS PPN Subang, kemudian dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya pasien dirujuk ke RS Ciereng Subang dilakukan test swab dan hasil keluar pada 2 September2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien sudah masuk ruang isolasi RS Ciereng Subang dan terdapat 9 orang kontak erat,” kata Deden. Selanjutnya yang terkonfirmasi Covid-19 yakni Tn. AM (21 tahun) dari Kecamatan Terisi yang merupakan salah satu pegawai Puskesmas Kroya.
Tn. AM tidak ada riwayat perjalanan namun ada kontak dengan tetangganya yang baru pulang dari Bogor pada 30 Agustus 2020.
Kemudian pada 31 Agustus 2020 dilakukan kegiatan swab massal di Puskesmas dan hasil keluar pada 2 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien isolasi mandiri, dan kontak erat terdapat 2 orang,” katanya.
Deden menambahkan, pegawai Puskesmas berikutnya yang terkonfirmasi Covid-19 yakni Ny. EA (32 tahun) dari Kecamatan Widasari dan merupakan pegawai di Puskesmas Widasari.
Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Pada 31 Agustus 2020 dilakukan kegiatan swab massal di Puskesmas dan hasilnya keluar pada 2 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Saat ini pasien isolasi mandiri dan kontak erat terdapat 12 orang,” katanya.
Pada kesempatan itu juga GTPP Covid-19 mengumumkan 7 orang pegawai RSUD Indramayu terkonfirmasi positif Covid-19. Deden menambahkan, ke tujuh pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya yakni Tn. AY (terdata di Kabupaten Garut).
Ke tujuh pegawai RSUD Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni Ny. LL (27 tahun) dari Kecamatan Sindang, Ny. NP (28 tahun) dari Kecamatan Indramayu, Ny. RY (48 tahun) dari Kecamatan Indramayu, Ny. M (49 tahun) dari Kecamatan Indramayu, Ny. FR (30 tahun) dari Kecamatan Sindang, Ny. IB (37 tahun) dari Kecamatan Balongan, dan Ny. RA (32 tahun) dari Kecamatan Indramayu.
“Ketujuhnya merupakan pegawai pada RSUD Indramayu dan kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya yakni tuan AY serta tidak ada riwayat perjalanan kemanapun,” kata Deden.
Saat ini Semua pasien sudah isolasi di RSUD Indramayu dan pendataan kontak erat masih dilakukan.
Atas kejadian itu, lantai 2 RSUD Indramayu (jajaran manajemen) ditutup karena ada disinfeksi ruangan dan manajemen menerapkan pola kerja work from home (WfH). (ziko/mag)