SUMBER, fajarsatu – Seluruh bidan di Kabupaten Cirebon diminta ikut terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkatan desa.
Menurut Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi menyebutkan, salah satu penyebab dari terus meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Cirebon, salah satunya akibat kurangnya pemahaman masyarat terhadap virus ini.
Bahkan mantan Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon ini menyebutkan, masih banyak warga yang tidak percaya terkait adanya virus covid 19 ini.
“Ini karena pemahaman masyarakatnya rendah,” ujar Imron, Senin (28/9/2020).
Imron mengakui, bahwa masih banyak masyarakat di Kabupaten Cirebon berpendidikan rendah. Oleh karena itu, ia meminta kepada bidan desa, untuk lebih rutin lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Covid-19.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari para bidan desa di Kabupaten Cirebon, membuat pemahaman masyarakat bisa meningkat.
“Minimalnya memahami, pentingnya menjaga kesehatan untuk pribadi dan keluarganya,” kata Imron.
Dalam kegiatan tersebut, Imron juga mengapresiasi tugas-tugas yang sudah dilaksanakan oleh bidan di Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada para bidan.
Saat ini, ada sekitar 1.600 bidan yang ada di Kabupaten Cirebon. Dari jumlah tersebut, baru 500 bidan yang menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN).
Imron mengungkapkan, sebenarnya di Kabupaten Cirebon saat ini masih kekurangan sekitar 10 ribu pegawai negeri. Namun saat ini, kebijakan penerimaan pegawai negeri ditentukan semuanya oleh pusat.
“Kalau saja pegawai negeri itu wewenang bupati, saya angkat semua bidan yang honorer,” kata Imron. (dave)