SUMBER, fajarsatu – Pernyataan Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi yang akan menutup sementara Kantor Bupati sekaligus Kantor Sekretariat Daerah (Setda) karena terpaparnya lima ASN di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon bukan isapan jempol belaka.
Pantauan fajarsatu.com, Senin (7/9/2020) sekira pukul 11.00 WIB, suasana di Setda Kabupaten Cirebon terlihat sepi. Hanya beberapa orang berpakaian seragam ASN yang terlihat beraktivitas.
Kantor Bupati Cirebon yang berada di lantai dua kompleks perkantoran Setda Kabupaten Cirebon, juga terlihat tertutup rapat, tak ada aktivitas ASN.
Penutupan Kantor Bupati dan Setda Kabupaten Cirebon juga disampaikan Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi saat membuka peresmian masjid Mapolresta Cirebon.
Dikonfirmasi terpisah via pesan singkat WhatsApp, Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan mengatakan, pelayanan di Setda Kabupaten Cirebon tetap berjalan di beberapa bagian. Jadi artinya, tidak semuanya tutup.
“Seperti di bagian umum, bagian humas sama bag keuangan, masih tetap beraktivitas,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditanyakan keterkaitan penutupan kantor bupati dan sebagian bagian di Setda Kabupaten Cirebon dengan terpaparnya lima ASN di Bagian Hukum, Nanan mengaku kalau pihaknya belum mengetahuinya.
Begitupun dengan kabar yang menyebutkan soal adanya lima ASN Bagian Hukum yang terpapar corona.
“Sampai saat ini kami belum menerima data resmi dari Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Cirebon,” tulisnya, singkat.
Namun soal adanya test swab yang dilakukan pada semua penghuni Setda Kabupaten Cirebon, Nanan mengakuinya.
“Tadi sudah dilakukan test swab pada semua staf dan ASN di Setda Kabupaten Cirebon,” katanya. (moh)