INDRAMAYU, fajarsatu – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan penambahan enam orang terkonfirmasi Covid-19, Rabu (9/9/2020).
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebutkan, penambahan enam orang terkonfirmasi Covid-19 tersebut yakni Tn. EW (43) Kecamatan Bangodua, Tn. MIA (29) Kecamatan Indramayu, ASPZ (4) Kecamatan Krangkeng, Tn. HRN (52) Kecamatan Sindang, Ny. IW (54) Kecamatan Jatibarang, dan Ny. IS (37) Kecamatan Indramayu.
Dijelaskan Deden, untuk Tn. EW (43) adalah seorang fisioterapi di RSJ Harapan Kita Jakarta. Berdasarkan riwayat kontaknya beliau adalah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi yang ada di RS tempatnya bekerja. Dilakukan pengambilan swab pada 4 September 2020 dan keluar hasil pada 8 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien sudah masuk isolasi di Jakarta, dan kontak erat terdapat tujuh orang,” katanya.
Selanjutnya untuk Tn. MIA (29) seorang dokter yang bekerja di Puskesmas Juntinyuat. Yang bersangkutan baru pulang setelah melakukan perjalanan dari Padang untuk acara pemakaman orang tuanya.
Telah dilakukan pengambilan swab pada 4 September 2020 dan hasil keluar pada 8 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.”Pasien melakukan isolasi mandiri, dan terdapat 73 orang kontak erat,” ungkap Deden.
Pasien berikutnya yakni Anak ASPZ (4), anak ini merupakan kontak erat dari orang tuanya yang terkonfirmasi di Depok. Pada 4 September 2020 diambil swabnya dan hasil keluar pada 8 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien sudah masuk ruang isolasi di RSUD Indramayu, dan pendataan kontak erat masih kita lakukan,” jelasnya.
Deden menambahkan, penambahan pasien berikutnya yakni Tn. HRN (52) adalah seorang dokter, Ny. IW (54) seorang bidan, dan Ny. IS (37 tahun) ketiganya merupakan pegawai RSUD Indramayu.
“Ketiganya merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi dari pegawai RSUD. Tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota,” kata Deden.
Pengambilan swab dilaksanakan pada 4 September 2020 dan hasilnya keluar pada 8 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Pasien isolasi di RSUD Indramayu, dan kontak erat masih di data,” ungkap Deden. (ziko/mag)