SUMBER, fajarsatu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menutup sementara empat puskesmas. Penutupan tersebut usai adanya tenaga kesehatan atau tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, kasus baru muncul ditataran tenaga kesehatan kembali bertambah sehingga empat Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat ditutup sementara.
“Karena ada tenaga kesehatan yang positif, empat Puskesmas langsung ditutup pelayanannya,” kata Enny kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Dijelaskannya, empat Puskesmas yang ditutup sementara berada di Kecamatan Ciwaringin, Palimanan, Kedawung dan Panguragan.
“Puskesmas yang ditutup memang benar ada empat terdiri dari Kecamatan Ciwaringin, Palimanan, Kedawung dan Panguragan,” jelas Enny.
Selama masa penutupan, sambungnya, Puskesmas harus memampang pemberitahuan penutupan selama tiga hari sebagai masa treatment.
“Selama penutupan diempat Puskesmas itu diwajibkan memampangkan pemberitahuan penutupan bagi masyarakat,” ujar Enny.
Selama tiga hari kedepan, petugas satgas secara rutin menyemprotkan cairan disinfektan diseluruh bagian puskesmas.
“Selama penutupan yang pasti akan langsung disemprotkan disinfektan keseluruh bagian Puskesmas,” kata Enny.
Penutupan keempat Puskesmas tersebut, masih kata Enny, karena sejumlah dokter di Puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Tenaga kesehatan yang positif itu terdiri dari dokter yang terkena saat memberikan pelayanan. Ada juga dari keluarga dan ada yang melakukan perjalanan ke luar kota,” ujar Enny.
Disebutkannya total nakes postif Covid-9 sebanyak 25 orang, dan dari seluruhnya tanpa gejala apapun sehingga melakukan isolasi mandiri.
“Dari 25 orang tenaga kesehatan yang kena itu tanpa gejala dan sekarang sedang melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya. (dave)