INDRAMAYU, fajarsatu – Puluhan Aparaturs Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjalani tes swab massal.
“Ada sekitar 40 ASN di lingkungan Diskominfo dan DLH ditambah 10 PTT, 6 outsourching dan pemilik kantin menjalani tes swab pada Jumat kemarin,” ungkap Sekretaris Diskominfo Kabupaten Indramayu, Wawan, Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya, tes swab secara masif gencar dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu ini untuk memetakan penyebaran virus dan pencegahan Cvi-19 secara dini.
Lanjut Wawan, tes swab ini menyasar kelompok masyarakat yang rentan terpapar virus, seperti ASN yang banyak berinteraksi dengan publik dalam memberikan pelayanan.
“Seluruh ASN Diskominfo diswab semuanya sampai dengan penjaga kantin yang berlangsung di halaman Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu,” kata Wawan.
Ia menjelaskan, selain para ASN, tes swab juga dilakukan terhadap para wartawan atau awak media. Hal ini tidak terlepas dari risiko yang bisa saja menyerang para wartawan saat bertugas.
Tes swab secara massif, tambah dia, rutin dilakukan GTPP Covid-19 sebagai komitmen pemerintah daerah mengendalikan penyebaran virus.
“Sebelumnya ASN di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah serta Badan Keuangan Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan tes swab. Nantinya perangkat daerah lain juga akan diswab secara bergiliran,” kata Wawan.
Saat ini, Kabupaten Indramayu berada di zona kuning dan diharapkan penyebarannya dapat terkendali. Pemakaian masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizier merupakan upaya sederhana untuk mengendalikan virus korona.
Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebut, tes swab secara masih menjadi salah satu upaya pemerintah daerah menghadapi outbreak atau titik puncak Covid-19.
Outbreak Covid-19 di Kabupaten Indramayu diprediksi terjadi pada Bulan November 2020 berdasarkan perhitungan pakar epidemiologi Provinsi Jawa Barat.
Hal ini juga sejalan dengan instruksi GTPP Covid-19 pusat yang mengharuskan tes swab dilakukan terhadap 1 persen dari jumlah penduduk. “Di Indramayu kita berarti harus melakukan tes terhadap 18.500 orang,” ujar dia.
Berdasarkan catatan beberapa kantor SKPD yang sudah melakukan swab massal yakni Inspektorat, Bappeda, BKD, DLH, dan Diskominfo. (ziko/mag)