SUMBER, fajarsatu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyebutkan, kenikan kasus konfirmasi Covid-19 semakin meningkat. Hal itu diketahui karena pihaknya terus melakukan tes PCR sehingga kasus terkonfirmasi terus terpantau.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengungkapkan, berdasarkan data hingga Rabu (23/9/2020) sudah ada total 715 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, ada 36 orang yang dinyatakan meninggal akibat corona.
“Kita akan terus melakukan test PCR. Ini supaya kita bisa semakin bisa mendeteksi berapa yang terkonfirmasi dari berapa yang melakukan kontak erat. Kita tidak akan berhenti melakukan test PCR,” katanya.
dijelaskannya, pihaknya sudah melakukan test PCR untuk 24.089 orang. Dari hasil tes tersebut, ada 715 warga terkonfirmasi positif.
Untuk rapid test sudah dilakukan kepada 12.897 warga ,sedangkan untuk tracing yang melakukan kontak erat ada 1.196 orang, dan 711 orang masih dalam pemantauan dan selesai pemantauan ada 485 orang.
Menurut Eni, angka tersebut merupakan jumlah total, sedangkan per harinya diperkirakan ada kenaikan rata-rata 8 orang.
“Saat ini muncul fenomena konfirmasi tanpa gejala yang mengalahkan kasus konfirmasi bergejala. Tercatat, ada 480 orang konfirmasi tanpa gejala, sedangkan yang tanpa gejala hanya 219 orang saja totalnya,” papar dia.
Sementara, tambahnya, untuk konfirmasi kontak erat, sudah ada total sebanyak 386 orang dan konfirmasi perjalanan sebanyak 33 orang yang saat ini masih melakukan isolasi mandiri, baik di rumah sakit atau isolasi mandiri di rumah.
“Totalnya ada 425 orang dan yang selesai isolasi ada 238 orang dan yang terkonfirmasi baru, bertambah jadi 9 orang,” kata Eni.
Terkait ketersedian rumah sakit, ia merinci, ada 11 rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon yang dijadikan tempat isolasi.
Sebutnya, rumah sakit tersebut adalah RSUD Waled, RSUD Arjawinangun, RS Paru Sidawangi Prov jabar, RS Mitra Plumbon, RS Permata, RS Pertamina, RS Sumber Waras, RS UMC, RS Sumber Urip, RS Jantung HM dan RSIA Khalishah.
Dengan jumlag rumah sakit tersebut, Eni berharap, ketersedian ruangan dan jumlah rumah sakit masih cukup untuk menampung pasien isolasi.
“Saya berharap masyarakat tetap patuh menjalankan disiplin protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Pemkab Cirebon sendiri akan terus melakukan upaya pencegahan dan memberikan pelayanan semaksimal mungkin, bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19,” pungkasnya. (dave)