KUNINGAN, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama meninjau lokasi pembangunan Pasar Baru Cilimus. Menurutnya dengan pembangunan Pasar Baru Cilimus ini kepadatan di Pasar Cilimus lama bisa terurai, Rabu, (21/10/2020).
Selain itu, karena di Pasar Cilimus lama tersebut merupakan jalur vital dimana jalan tersebut adalah akses jalan perlintasan Cirebon sampai ke Ciamis.
“Atas kesholehan Kepala Desa Cilimus dan BPD tempat ini (eks Pasar Cilimus Lama) diizinkan kembali untuk dibangun pasar, apalagi sekarang akses yang sudah ditunjang dengan selesainya pembangunan Jalan Lingkar,” kata Acep.
Ia berharap, dengan ini terbangun tahap pertama berupa los yang terbuka untuk para pedagang-pedagang.
Kedepan, lanjutnya, pasar ini bisa dikelilingi oleh kios-kios sama pedagang. “Mungkin kalau kios kan ada juga yang menjadi grosir dan lain sebagainya untuk menunjang pedagang-pedagang di los terbuka ini,” ujar Acep.
Pembangunan pasar yang menjadi dua ini diharapkan Cilimus sebagai kecamatan pintu masuk Kuningan dari utara akan semakin hidup.
Pembangunan pasar ini khususnya bagian atapnya akan dipasang dengan model sistem atap dome/hanggar atap yang besar sehingga tidak dimungkinkan lagi adanya kebocoran dimana mana untuk menhindari kebecekan bilan terjadi turun hujan.
“Pasar ini juga dibuat sistem drainase yang baik dan sudah disiapkan untuk tempat pembuangan sampah sementaranya,” jelas Acep.
Lanjutnya, untuk tahap petama total los yang akan dibangun di Pasar Baru Cilimus sebanyak 146 los, dan untuk tahap keduanya akan di upayakan untuk dibangun kios-kios.
“Kita ingin menempatkan pedagang-pedagang ini dengan satu syarat yaitu niat berdagangnya. Kalau ada pedagang yang sudah tidak berniat berdagang lebih baik serahkan kembali dan nanti pasar ini akan dikelola oleh desa jadi tidak akan ada lagi jual beli kios, jual beli los karena semua itu desa yang akan mengaturnya,” pungkas Acep. (abel)