KUNINGAN, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama melakukan Penandatanganan Naskah Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Pendopo Setda Kuningan, Kamis (15/10/2020).
Hadir dalam acara tersebut Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd, MA, Wakil Rektor UPI Prof. Dr. Adang Suherman, MA, para dekan dan wakil dekan, Kepala Dinas Dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri, para kabid dan Direktur Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan.
Kuningan berada di ujung timur Jawa Barat berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, tepatnya sebelah timur ada Kabupaten Brebes.
Menurut Bupati Kuningan, dari sisi demografis Kuningan berpenduduk 1.150 juta jiwa, sedangkan dari sisi administratif Kuningan dibagi menjadi 32 kecamatan, 361 desa dan 15 Kelurahan.
“Dengan jumlah desa yang banyak ini Kuningan memerlukan perhatian yang lebih seksama” kata Acep.
Dirinya menyambut kedatangan rombongan dari Universitas Pendidikan Indonesia yang dalam kesempatan ini akan membangun nota kesepakatan dalam mendukung pemerintah di Bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan inovasi bisnis dalam hal untuk mewujudkan Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul).
Menurut Acep, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan telah melengkapi sarana prasarana gedung dan lain sebagainya yang aman nyaman berwawasan, dilengkapi alat pendukung lainnya berupa alat IT.
“Kuningan pernah mendeklarasikan ingin menjadi kabupaten pendidikan. Namun saya mengubahnya menjadi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan. hal tersebut agar memotivasi, karena Pendidikan saat ini harus berbasis IT,” ungkapnya.
Lanjut Acep, masyarakat Kuningan sangat dinamis dan inovatif yang terlihat dari banyaknya masyarakat yang sukses di perantauan.
Hal ini, katanya, membuktikan bahwa Kabupaten Kuningan dari dulu sampai sekarang ingin meningkatkan sumber daya manusia selaras dengan visi Kuningan yang MAJU Berbasis Desa Tahun 2023.
Ia berharap, Kuningan dapat diberikan dukungan, pendampingan, masukan baik dari pola, metode, dan cara bagaimana membangun Kabupaten Kuningan baik dari sektor pendidikan maupun sektor lainya.
“Kuningan memiliki potensi. Hanya tinggal bagaimana cara memaksimalkan potensi-potensi yang ada. kami membutuhan bimbingan di bidang IT,” tambah Acep.
Sementara, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd, MA mengatakan, secara psikologis dan kekeluargaan kegiatan seperti ini sudah tidak asing lagi. Apalagi, banyak mahasiswa yang berasal dari Kuningan.
Ia berharap dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya sekedar MOU. “Mari kita oprasionalkan kerja sama ini, menjadi aktifitas-aktifitas yang kongkrit yang tentu ini membawa kebaikan bagi kedua belah pihak,” katanya. (abel)