INDRAMAYU, fajarsatu – Sebanyak delapan pelajar di Kabupaten Indramayu dinyatakan positif Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, kasus pelajar ini menjadi penyumbang terbanyak dari 21 orang yang dinyatakan postif Covid-19 yang terjadi pada Kamis (26/11/2020) kemarin.
Selain kasus pelajar juga terjadi penambahan dari klaster ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 5 orang, wiraswasta 4 orang, mahasiswa 2 orang, ASN 1 orang, dan tenaga kesehatan 1 orang.
“Hingga kemarin (Kamis, 26/11/2020) total ada yang terpapar positif Covid-19sebanyak 21 orang,” kata Deden, Jumat (27/11/2020).
Lanjutnya, mereka berasal dari Kecamatan Lelea sebanyak 6 orang, Kroya 6 orang, Indramayu 5 orang, Sindang 2 orang, Sukra 1 orang, dan Kecamatan Gabuswetan 1 orang.
Dikatakan Deden, mayoritas pasien terkonfirmasi sesuai hasil tracing karena merupakan kontak erat, sebagian pasien lainnya positif corona setelah dilakukan pengambilan spesimen kerena merupakan pasien yang dirawat di puskesmas.
“Kini seluruh pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan, sedangkan untuk kontak erat masih dilakukan pendataan,” ucapnya.
Satgas Covid-19 kembali menekankan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).
Deden menegaskan, secara kumulatif total pasien kini sudah mencapai 684 orang dan lonjakan kasus masih terus terjadi.
“Dari 684 orang itu, sebanyak 265 orang sembuh, 379 masih menjalani perawatan, dan sisanya 40 orang meninggal dunia,” pungkas dia. (ziko/mag)