MAJALENGKA, fajarsatu – Masyarakat Kabupaten Majalengka diminta makin meningkatkan kewaspadaannya terkait ancaman Covid-19. Baru kali ini tercatat dalam 1 hari ada 101 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Data ini dari hasil tes swab massal yang melibatkan 1.029 orang yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten di Kabupaten Majalengka, H. Alimudin, Sabtu (21/11/2020).
Ali yang juga juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majalengka membenarkan informasi tersebut. Dikatakannya, penambahan ini selama terjadinya Pandemi Covid-19 di Majalengka.
“Baru kali ini tercatat dalam 1 hari ada 101 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Data ini dari hasil tes swab massal yang melibatkan 1.029 orang yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Majalengka,” ungkap dia.
Ali mengaku khawatir kemungkinan besar jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan bertambah. Sebab, lanjutnya, data yang positif 101 orang itu baru masuk 429 orang, sisanya masih ada di Labkesda Provinsi Jawa Barat 587 orang yang hasilnya belum diketahui.
“Itu yang 101 orang dari hasil swab massal 429 orang. Nah, sisanya 587 orang belum diketahui,” imbuhnya.
Dengan terus melonjaknya kasus positif di Majalengka, pihaknya berharap agar masyarakat terus berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terus lalukan 3M jaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan skala mikro akan kembalii diterapkan Senin (23/11/2020) mendatang.
Kebijakan ini menyusul terjadinya lonjakan jumlah terkonfirmasi Covid-19 terakhir ini. Kebijakan ini untuk menekan jumlah terkonfirmasi Covid-19, dan akan diberlakukan Senin pekan depan.
“Atas dasar saran pemikiran, masukan dan kajian bersama, mencermati perkembangan saat ini, maka di Majalengka akan diberlakukan PSBB dalam skala mikro,” tegasnya. (gan)