KUNINGAN, fajarsatu – Humas indonesia member of PR Indonesia Group mempersembahkan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020. Ajang kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah BUMN, Anak BUMN dan BUMD se-Indonesia
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anwar Nasihin didampingi Kepala Seksi Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media, Acep Tisna Sudrajat dan Kepala Seksi Analisis Informasi, Kusumo Daryo menyaksikan puncak perhelatan AHI 2020 melalui siaran langsung via YouTube PR Indonesia di bertempat di Mini Command Center Diskominfo Kuningan, Kamis (26/11/2020).
Tahun ini, AHI 2020 menghadirkan dua kategori pemenang, antara lain, Anugerah Pemerintah Daerah Terpopuler di Media Digital 2020 dan Anugerah Pemimpin Publik Terpopuler di Media Digital 2020.
founder dan CEO PR INDONESIA Group, Asmono Wikan mengatakan, apresiasi ini adalah bagian dari upaya untuk menstimulasi lebih banyak tim komunikasi yang berprestasi. Ia juga berharap, AHI dapat mendorong kontribusi, peran, serta fungsi strategis tim komunikasi institusi di tanah air.
“Semoga AHI bisa menjadi barometer kinerja komunikasi Pemda/K/L/BUMN/Anak BUMN,” imbuhnya.
Adapun metode penilaiannya berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020. Penghitungan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif bekerja sama dengan perusahaan media monitoring, Kazee.
Data dihimpun dari tanggal 1 Januari-30 September 2020. Antara lain dari sumber media lokal (6.831), sumber media nasional (904), sumber media Internasional (2.218), dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube). Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif oleh mesin Kazee secara real-time.
Kriteria penilaian terbagi dua, yaitu penilaian berdasarkan tokoh dan penilaian berdasarkan organisasi. Kriteria penilaian tokoh meliputi ekspos, komunikasi, interaksi, kepepimpinan dan kebijakan. Sementara kriteria penilaian Organisasi terdiri dari ekspos, komunikasi, interaksi, kinerja dan prestasi.
AHI 2020 adalah barometer pencapaian tertinggi kinerja Departemen/Biro/Bagian Humas/Dinas Kominfo. Kehadiran kompetisi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya humas yang strategis dan kontributif bagi reputasi positif segenap institusi publik dan perusahaan milik Negara/daerah.
Keseluruhan penghargaan berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media online. Khusus kategori ini, Humas Indonesia bekerjasama dengan Kazee Digital Indonesia melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, dan 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari-30 September 2020.
Berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif oleh Kazee Digital Indonesia ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kuningan masuk Sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten Terpopuler Di Media Digital 2020.
Selain Kabupaten Kuningan ada 6 kabupaten yang termasuk pada kategori tersebut di antaranya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Bone, Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anwar Nasihin mengutarakan, dengan diraihnya anugrah AHI 2020 kategori Pemerintah Kabupaten terpopuler di media digital oleh Kabupaten Kuningan, artinya adanya keterbukaan informasi publik bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan.
Kedepan, kata Anwar, hal ini akan menjadi motivasi insan humas kabupaten Kuningan terus berperan aktif menginformasikan Pemerintah Kabupaten di media digital mengikuti kemajuan teknologi informasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh insan humas yang berada di kuningan baik di skpd maupun di kecamatan atas kerjamanya dalam mempublikasikan program dan kegiatan pemerintah kabupaten kuningan,” pungkasnya. (abel)