KUNINGAN, fajarsatu – Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) Jabodetabek bersama Mahaasiswa Prodi Perjalanan Pariwisata Uiversitas Negeri Jakarta (UNJ)menggelar Vlognation bertajuk “Kuningan Into Digital” yang berlangsung di objek wisata Waduk Darma Kuningan, Senin (7/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpara) Kabupaten Kuningan, Dr H Toto Toharudin MPd dan pemateri Ceo of Pelita Group & Dewan Pembina UMKM Naik Kelas Pusat Indonesia, Irfan Utamin, ST,
Kemudian, Sekjen Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) Nasional dan Penasehat Prawita-Genparri DPD Kuningan, Andri Hermawan, A.MI, MT, Phd (Cand), Founder of Rumah Kreatif Megacitra Kuningan dengan moderator Pembina Genpi Kuningan, Endang Komara, S.Kom.
Menurut panitia kegiatan, Vlognation ini sebagai wahana teknik penggalian potensi dan promosi pariwisata.
Tujuan lainnya, Vlognation tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para pemegang kebijakan, dan mengupas penggalian potensi wisata desa serta mempromosikannya.
Dalam sambutannya, Kepala Disporpara Kabupaten Kuningan mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian IPMMK dan Mahasiswa Jurusan Perjalanan Wisata UNJ dalam upaya membangun wisata Kuningan.
“Kami mendukung sepenuhnya karena KID Vlognation ini menjadi salah satu pintu bangkitnya pariwisata dan kesuksesan desa wisata di Kabupaten Kuningan,” kata Toto.
Pemkab Kuningan, lanjutnya, mempersilahkan para pihak yang hendak menggali potensi desa dan pariwisata untuk berkonsultasi dengan Disporpara agar searah dengan rencana umum pembangunan wisata di Kabupaten Kuningan.
“Karena pemkab juga memetakan rencana pembanguan pariwisata di Kabupaten Kuningan,” ungkap Toto.
Sementara, pemataeri Irfan Utamin menyampaikan, UMKM Naik Kelas telah diterima sebagai sarana kerjasama dengan PT Garuda Indonesia.
“Produk UMKM yang lolos akan disajikan di pesawat, bahkan menjadi souvenir PT Garuda Indonesia,” katanya.
Sekjen Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) Nasional yang juga Penasehat Prawita-Genparri DPD Kuningan, Andri Hermawan mengatakan, kunci utama penggalian potensi untuk desa wisata.
“Seringkali masyarakat melihat rutinitas bukan sebagai hal menarik. Namun dipastikan hal-hal biasa di desa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar daerah apalagi manca negara,” ujar penggiat wisata asal Majalengka ini.
Lanjutnya, hasil penggalian potensinya di Kabupaten Majalengka, kini sekedar newak hayam leupas (menangkap ayam lepas) menjadi daya tarik wisatawan dari Rusia dan Kanada.
“Wisatawan manca negara seringkali merasa nyaman jika berjalan-jalan menelusuri pematang sawah, pinggir sungai, ke kebun-kebun dan sawah. Mereka merasakan kehangatan suasana desa dan betah untuk sekedar ikut mengambil kayu bakar dan menjala ikan di sungai,” kata dia.
Di pihak lain, Founder of Rumah Kreatif Megacitra Kuningan, Endang Komara mengungkapkan metode penyajian potensi desa agar bisa layak dan menarik disajikan di media. (irgun)