SUMBER, fajarsatu – Panitia Musayawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kabupaten Cirebon akhirnya resmi terbentuk pada Sabtu (12/12/2020) kemarin. Teguh Rusiana Merdeka, SH yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ditunjuk sebagai ketua panitia.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) Sentral Organisasi Karyawan Swamandiri (SOKSI) Kabupaten Cirebon, Angga Maradeka saat dikonfirmasi fajarsatu.com, Selasa (15/12/2020)
Seperti dikabarkan sebelumnya, kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Cirebon yang diketuai Dave Akbarsyah Fikarno Laksono telah berakhir pada tahun. Pantauan fajarsatu.com, diperoleh informasi, telah dilaksanakan rapat pleno DPD Golkar Kabupaten Cirebon sebagai langkah awal dalam rangkaian proses Musda Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
Pleno tersebut telah menghasilkan keputusan kepanitian musda, salah satunya penunjukan Teguh Rusiana Merdeka sebagai ketua penyelenggara, sedangkan susunan panitia lainnya akan dituangkan dalam surat keputusan musda.
“Saya menyambut baik dan antusias atas pembentukan Panitia Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Cirebon. SOKSI sebagai salah satu ormas pendiri partai yang nantinya di musda sebagai peserta siap mensukseskan pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Cirebon,” kata Angga.
Lanjutnya, proses musda memang bukan hanya rangkaian kegiatan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, namun juga ada rangkaian suksesi kepemimpinan Partai Golkar dikabupaten Cirebon melalui pemilihan calon ketua baru.
Ditanya sosok siapa yang akan diusung SOKSI, Angga menandaskan, sesuai komitmen awal pihaknya masih fatsun kepada apa yang diambil SOKSI secara organisasi yang mendukung dan merekomendasikan Teguh Rusiana Merdeka untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon Periode 2020-2025.
“Saya secara pribadi masih fatsun kepada apa yang diambil oleh SOKSI secara organisasi yang tempo hari memang mendukung dan merekomendasikan Teguh Rusiana Merdeka untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon Periode 2020-2025,” tegasnya.
Lanjut Angga, dalam hal proses pemilihan ketua itu melalui musyawarah mufakat, voting ataupun aklamasi yang perlu dikedepankan adalah kondusifitas dalam berorganisasi memang dinamika pasti akan selalu ada.
Dia menghimbau, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini hendaknya pelaksanaan musda Partai Golkar Kabupaten Cirebon tetap mengedepankan protokol kesehatan sehingga meminimalisir penyebaran Covid-19.
Angga berharap, siapapun yang akan terpilih menjadi ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, PR besar yang akan dihadapi adalah melakukan perubahan mulai dari struktur partai di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa.
Selain itu, katanya lagi, ketua baru harus mengoptimalkan ormas pendiri maupun ormas yang didirikan sehingga dapat membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Cirebon menjadi partai yang modern bukan hanya figur ketuanya saja yang besar di masyarakat Kabupaten cirebon.
“Dengan partai yang besar maka target di pemilu maupun pilkada mendatang dapat tercapai, partai golkar dapat menambah jumlah kursinya di DPRD Kabupaten Cirebon di Pileg 2024 atau bahkan bisa melahirkan Pemimpin di Pilkada Kabupaten Cirebon ke depan,” pungkas Angga. (irgun)