KUNINGAN, fajarsatu – Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda mengatakan, Proses pembelajaran yang dilakukan selama pandemi Covid-19 ini memberikan sebuah pelajaran bahwa kegiatan belajar mengajar secara tatap muka lebih efektif dibandingkan dilakukan secara daring (online).
Hal itu dikatakannya dalam acara Webinar Nasional dengan tema “Membangkitkan Semangat Belajar Pasca Pandemi Covid-19” yang diselenggarakan HIMAPGSD Universitas Kuningan (UNIKU) melalui Zoom Meeting, Sabtu (5/12/2020).
Lanjutnya, di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19 di dunia terutama di Indonesia, ternyata memberikah hikmah bagi seluruh masyarakat, salah satunya di dunia pendidikan. Dimana para siswa dalam menjalankan proses belajar harus menerapkan konsep belajar dirumah.
Menurut Ridho, profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi sampai kapanpun. Pembelajaran penuh secara daring justru banyak menimbulkan keluhan dari peserta didik maupun orang tua. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara maju.
Ia berpendapat, pembelajaran terbaik dengan tatap muka dan berinteraksi dengan guru dan teman-teman. Proses ini menurutnya, memiliki nilai tambah pada siswa seperti proses pendewasaan sosial, budaya, etika, dan moral. Nilai-nilai ini hanya bisa didapatkan dengan interaksi sosial di suatu area pendidikan.
Selain itu, Ridho menilai, perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi sebagai akibat merebaknya penyebaran Covid-19 menyebabkan kegagapan dalam proses belajar. Ia ragu sebuah pembelajaran ideal bisa tercapai di masa pandemi seperti saat ini. Menurut nya, guru dan harus cepat menyesuaikan keadaan dengan mengubah target capaian dan metode pembelajarannya.
“Jangan sampai guru membebani siswa dengan pembelajaran di saat siswa mengalami keterbatasan sosial dan ekonomi,” ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Kuningan tak menampik, ada poin positif dari kegiatan belajar dari rumah, dimana peran orang tua sebagai pendidik akan dirasakan oleh anak. Orang tua dan anak memiliki waktu berkualitas untuk saling membimbing dan memberikan wawasan satu sama lain.
“Meski demikian, pandemi Covid-19 juga memberikan nilai positif, terutama orang tua sebagai pendidik akan lebih memiliki peran bagi anak-anaknya. Selain itu, orang tua juga akhirnya dapat mengenal berbagai platform teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini,” pungkasnya.
Dalam acara Webinar Nasional tersebut, selain Wakil Bupati Kuningan, materi juga disampikan oleh Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, H. Pipin Mansur Aripin, S.Pd., M.Pd. (abel)