SUMEDANG, fajarsatu – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada 12 Januari 2021 lalu yang menimbulkan korban jiwa puluhan orang, mengundang keprihatinan semua pihak.
Tak terkecuali para mahasiswa STKIP Yasika Majalengka yang berusaha menunjukkan keprihatinannya dengan aksi nyata menggalang bantuan dan disalurkannya langsung ke para korban.
Presiden Mahasiswa STKIP Yasika Majalengka, Agus Jumadi didampingi Wakil Presiden Mahasiswa Antikawati mengatakan, seluruh mahasiswa STKIP Yasika Majalengka merasa prihatin dengan tragedi bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Bantuan tersebut, kata Agus, sebagai wujud keprihatinan dan jiwa sosial, mahasiswa STKIP Yasika di bawah kordinator langsung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), melakukan penggalangan bantuan kepada masyarakat.
“Hasil penggalangan dana dan pakaian layak pakai yang dilakukan beberapa hari, kami berikan langsung kepada korban bencana tanah longsor di Sumedang. Bantuan yang kami berikan berupa beras, susu, indomie, pempers, pakaian layak pakai dan obat-obatan pada hari Selasa tadi siang,” jelas Agus Jumadi dan Antika kepada pers, Selasa (26/1/2021).
Dijelaskan Agus, bantuan sembako, obat-obatan dan pakaian layak pakai yang disalurkan mahasiswa STKIP Yasika diharapkan dapat meringankan beban para korban tanah longsor yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Bagi Mahasiswa sendiri tentunya kegiatan sosial tersebut sebagai upaya untuk melatih jiwa dan kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Rully Khoeru Solihin, M.Pd mengatakan, pihak kampus sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan para mahasiswa di bawah BEM, DEMA, UKM dan Hima. Terlebih lagi kegiatan yang bersifat sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah, tentunya pihak kampus sangat mendukung.
“Tadi siang saya sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kasubag Akademik, Kemahasiswaan Pak Hendra, mendampingi langsung pengurus BEM dan DEMA yang menyalurkan bantuan hasil penggalangan dana ke Posko Bencana di Desa Cihanjuang, Sumedang. Bantuan yang diberikan para mahasiswa diterima petugas Posko disana dari BPBD Sumedang Bapak Dedi untuk disalurkan langsung kepada korban bencana,” tandas Rully. (eko)