SUMBER, fajarsatu – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Cirebon yang rencananya akan digelar pada Sabtu (16/1/2021) akhirnya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Penyelenggara Musda DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka saa dikonfirmasi media di Sekretariat DPD Golkar, Jumat (15/1/2021).
Meskipun, lanutnya, pelaksanaan musda tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon dan juga telah mendapatkan restu dari DPD Golkar Provinsi Jawa Barat.
Alasannya, kata Teguh, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon sedang memberlakukan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak 11 hingga 25 Januari 2021, sehingga jika musda tetap dilaksanakan akan terjadi kerumunan masa.
“Pelaksanaan Musda Golkar diundur sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Belum bisa dipastikan juga, kapan pelaksanaan Musda akan digelar,” tandasnya.
Penundaan pelaksanaan musda ini, lanjut Teguh, dengan pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 karena pihaknya tidak mau mencontohkan yang tidak baik.
“Karena Kabupaten Cirebon sedang melaksanakan PPKM, masa sih kita kumpul-kumpul,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini.
Dijelaskannya, agenda musda kali ini bukan hanya sekedar melaksanakan pemilihan dan penetapan Ketua DPD saja tetapi ada enam agenda lainnya yang harus dibahas, sehingga waktu pelaksanaan musda pastinya akan berjalan lama dan memakan waktu sampai dengan kurang lebih enam hari.
“Ada enam agenda dalam Musda nanti, jadi pastinya akan memakan waktu yang cukup lama. Sementara dimasa pandemi ini, waktu ideal yang direkomendasikan untuk berkumpul didalam ruangan ini maksimal 4 jam. Jadi tidak mungkin dong kalau Musda cuma digelar 4 jam,” katanya.
Terkait penundaan musda, tambah dia, pihak penyelenggara mengirimkan surat ke DPD Golkar Provinsi Jawa Barat terkait dengan pemberitahuan penjadwalan ulang pelaksanaan Musda DPD Golkar Kabupaten Cirebon. (irgun)