MAJALENGKA, fajarsatu – Kabupaten Majalengka patut berbangga dengan raihan prestasi di tingkat nasional yang telah ditorehkan Siswa-Siswi MAN 2 Majalengka yang telah mraih Juara 1 tingkat nasional dalam ajang Akademi Madrasah Digital Tahun 2020 sebagai juara 1 The Most Marketable yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI Direktorat KSKK Madrasah beberapa waktu lalu.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyampaikan apresiasi langsung di Kampus MAN 2 Majalengka yang berada di Rajagaluh, Senin (25/01/2021).
Plt Kementrian Agama KabupatenMajalengka, H. Moh. Mulyadi menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih Siswa-Siwi MAN 2 Majalengka.
Siswa-siswi yang meraih juara tersebut berjumlah lima orang yaitu Widya, Defa Nugraha, Yulianti, Icha Annisa Aprilia dan Anis Nursafarina Z.
Menurutnya, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Kementerian Agama Kabupaten Majalengka khususnya dan juga KabupatenMajalengka umumnya.
“Kepada para Kepala Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Majalengka yang berjumlahkan seluruhnya 3, dengan diraihnya prestasi siswa-siswi MAN 2 Majalengka ini agar bisa menjadi motivasi untuk para pendidik untuk dapat mendorong siswa-siswinya dalam meraih prestasi lainnya seperti yang diraih siswa-siwi MAN 2 Majalengka,” katanya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Majalengka mengucap syukur dan alhamdulillah serta merasa bangga atas apa yang diraih MAN 2 Majalengka.
Hal ini, kata bupati, tentunya sebuah keberhasilan Siswa-Siswi MAN 2 Majalengka yang telah menjawab sebuah tema “Madrasah Hebat Bermartabat”.
Menurut Karna, sebuah inovasi yang luar biasa dari siswa-siswi MAN 2 Majalengka ini diberinama “Museroom Teknologi (Mustek)” yang dikompetisikan ditingkat Nasional dan mendapatkan juara 1.
“Raiahan prestasi ini sejalan dengan raihan Kabupaten Majalengka yang dinobatkan sebagai 40 Kabupaten/Kota se-Indonesia sebagai Kabupaten Sangat Inovatif oleh Kemenkraf beberapa waktu lalu.
Karna menambahkan, keberhasilan MAN 2 Majalengka dalam menemukan salah satu teknologi inovasi dalam klasifikasi jenis pertanian yang salah satunya menjadi mata pencaharian masyarakat Majalengka yaitu jamur atau museroom, penemuan inovasi teknologi berupa pengendali jamur dengan nama Mustek ini sangat praktis mudah dipahami oleh orang dan tentu hasilnya bermanfaat karena masyarakat Majalengka banyak juga yang menkonsumsi jamur dan ini merupakan salah satu kebutuhan yang menyeluruh.
Langkah ke depannya, tambahnya, atas penemuan ini akan segera membantu untuk mematenkan temuan hasil karya ini.
Lanjut Karna, Pemda Majalengka melalui Dinas Pertanian akan menjalin kemitraan dengan MAN 2 Majalengka untuk membeli dan meminta supaya alat ini untuk disebar ke semua desa di 26 Kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
“Alat ini akan kita pesan dan beli dari dana APBD, sekali lagi saya merasa banggga kepada kelima Siswa-Siswi MAN 2 Majalengka yang telah membawa nama harum Kabupaten Majalengka di tingkat nasional dengan hasil karyanya menciptakan alat berupa aplikasi teknologi pengendali jamur, dengan alat ini tentunya akan membantu memudahkan para petani jamur di Kab.Majalengka dalam memproduksi jamur,” pugkas Karna. (gan)