Muara Enim, fajarsatu – Naas, salah satu warga Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim tertimpa truk pengangkut batu bara yang akan dievakuasi di jalan lintas Sumatera Muara Enim, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Diduga truk pengangkut batu bara yang sedang melaju, mengalami rem blong dan menabrak angkutan lain yang akan dievakuasi.
Menurut keterangan saksi, Andi Supriyanto, kejadian bermula saat truk pengangkut batu bara datang dari arah Baturaja menuju Muara Enim menabrak mobil pick up dan menyenggol kendaraan pengangkut batu bara yang akan dievakuasi, milik salah satu perusahaan tambang yang terbalik 4 hari sebelum kejadian dan akhirnya menimpa korban.
Saat itu, ketika korban sedang memastikan kabel listrik dekat rumahnya yang tersangkut pada peralatan berat yang akan mengevakuasi mobil batu bara yang terguling.
Setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bukit Asam (RSBA) Tanjung Enim, akhirnya korban menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 03:00 WIB di rumah sakit.
Pengakuan ayah korban, Sulpani mengatakan, korban merupakan anak pertama dan meninggalkan seorang istri yang sehari-harinya bekerja sebagai ibu rumah tangga beserta dua orang anak yang masih SD dan berusia 4 tahun.
Dirinya berharap, kedepannya agar setiap kejadian agar segera ditindaklanjuti sehingga tidak mengakibatkan kejadian seperti ini terulang. Pihak keluarga masih berharap perusahaan yang bersangkutan agar beritikad baik mendatangi rumah duka.
Jenazah korban telah dimakamkan di desa darmo tidak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. (vian)