Rabu, 20 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Nelayan Cirebon Adukan Alat Tangkap Garong dan Pukat Harimau

Kunker Menteri Kelautan dan Perikanan ke PPN Kejawanan

Admin
14/03/2021 11:45
in Cirebon
0
Nelayan Cirebon Adukan Alat Tangkap Garong dan Pukat Harimau
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menemui nelayan pantura di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Kota Cirebon, Minggu (14/3/2021). Dalam pertemuan tersebut dibahas persoalan alat tangkap dan perbaikan infrastruktur pelabuhan guna mendorong produktivitas nelayan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur kepelabuhan perikanan Frits P Lesnussa, Kepala PPN Kejawanan Bagus Oktori S, Anggota Dewan RI Ono Surono, Sekda Kota Cirebon H. Agus Mulyadi, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Hermawan, Wadan Lanal Cirebon Mayor Laut (KH) Jajat Hidayat dan Wadan Lanal Cirebon Irawan.

kepada Meteri KKP, nelayan setempat mengadukan keberadaan alat tangkap garong dan pukat harimau yang dianggap tidak ramah lingkungan dan menyebabkan turunnya populasi ikan di perairan Cirebon.

Nelayan tradisional yang selama ini melaut sejauh 1 kilometer dari bibir pantai, akhirnya kesulitan mencari ikan yang berimbas pada minimnya penghasilan. Per hari nelayan tradisional mengaku mendapat Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

“Sekarang susah pak mencari ikan. Kami juga minta tolong alat tangkap berat perusak lingkungan ditertibkan pak,” ujar Karmanto nelayan dari Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon kepada Menteri Trenggono.

Bacajuga

PPN Kejawanan Sepakat Kuota BBM Bersubsidi untuk Nelayan Capai 3 Juta Liter

Menteri KKP Dorong Koperasi Petambak Garam Indramayu Tingkatkan Daya Jual Produk

Polres Ciko Terjunkan Personel Amankan Kunker Menteri KKP di PPN Kejawanan

Trenggono menampung aspirasi yang disampaikan para nelayan. Pihaknya akan segera melakukan tindaklanjut dengan memanggil kelompok nelayan pengguna alat tangkap garong dan pukat harimau.

Menurutnya, persoalan ini harus segera diselesaikan karena bila dibiarkan dapat memicu membesarnya konflik sosial antar nelayan di Cirebon. “Suara yang datang kami tampung dan segera ditindaklanjuti ya Pak Dirjen (Perikanan Tangkap),” ujar Menteri Trenggono yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Dirjen Perikanan Tangkap Muhammad Zaini dan Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono.

Nelayan tradisional tersebut juga meminta bantuan alat tangkap gillnet milenium dan kapal untuk dikelola oleh kelompok nelayan. Bantuan ini akan menunjang produktivitas nelayan dan penghasilan mereka bisa bertambah. Nelayan menyebut gillnet milenium ini ramah lingkungan karena mata jaringnya berukuran lebar mencapai 3 inchi.

Selain persoalan alat tangkap, keanggotaan asuransi nelayan turut menjadi pembahasan. Menteri Trenggono langsung mengupayakan solusi saat itu juga dengan meminta pihak Jasindo yang ikut dalam kunjungan kerja, bergerak cepat menemui nelayan.

Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada nelayan tradisional di Cirebon. Jumlahnya ada 1.000 paket untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga para nelayan.

PPN Kejawanan merupakan nadi perikanan tangkap di Cirebon. Dalam setahun, nilai produksi yang dihasilkan mencapai Rp 267 miliar. Namun saat ini perlu adanya perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas yang sudah berjalan.

Diantaranya perlunya pengerukan di alur lintasan kapal dan kolam pelabuhan sebagai solusi sedimentasi. Kemudian, alur lintasan juga perlu diperpanjang untuk memperlancar keluar masuk kepal penangkap ikan ke pelabuhan.

“Saya pasti dukung tapi harus bisa dibuktikan dengan produktivitas yang meningkat juga,” ungkap Trenggono.

Dalam kunjungan kerjanya di Cirobon, Trenggono juga mengunjungi pabrik pembuatan jaring. Dia ingin mengetahui jenis jaring yang diproduksi sekaligus menyerap aspriasi masyarakat kelautan dan perikanan yang bergerak di sektor ini. (irgun)

Tags: Alat Tangkap GarongMenteri Kelautan dan PerikananNelayan CirebonPPN KejawananPukat Harimau

Related Post

Puncak Kedatangan Pemudik Terjadi Hari Ini, 10.798 Penumpang Tiba di Cirebon
Cirebon

Demi Keamanan dan Keselamatan, KAI Daop 3 Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Perlintasan Sebidang

Admin
20/08/2025 10:03
KAI Buka Pemesanan Tiket Lebaran, Catat Jadwalnya Agar Tidak Kehabisan
Cirebon

Wujudkan Jiwa Patriotisme melalui Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Admin
18/08/2025 15:49
Berkunjung ke Kantor BBWS Cimancis, DPRD dan Walikota Bawa Misi Atasi Banjir
Cirebon

Komisi III DPRD Dorong Pemda Cari Solusi atas Penonaktifan Belasan Ribu PBI JKN

Admin
17/08/2025 21:26
Masa Jabatan Pj Bupati Kabupaten Majalengka Diperpanjang
Cirebon

Rapat Paripurna, DPRD Kota Cirebon Setujui Raperda RPJMD 2025–2029

Admin
17/08/2025 21:16
Cirebon

DPRD Kota Cirebon Serap Pesan Pidato Presiden: Prioritaskan Kepentingan Rakyat

Admin
17/08/2025 21:05
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41
Cirebon

Lapas Narkotika Cirebon Raih Penghargaan KPPN Award sebagai Satker dengan Kinerja Anggaran Terbaik Semester I

Admin
13/08/2025 21:26

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website