GUNUNG JATI, fajarsatu – Seorang nelayan di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang hilang tenggelam terseret arus Sungai Bondet, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gunungjati, AKP Abdul Majid membenarkan kejadian tersebut. “Ya, benar ada warga yang tenggelam di Sungai Bondet. Namun saat ini korban atas nama Dada bin Kartawi sudah ditemukan oleh anggota Polsek Gunung Jati yang turun langsung ke TKP dengan dibantu oleh warga sekitar,” jelasnya, Selasa (9/3/2021).
Dikatakannya, kejadian yang sempat menggegerkan warga setempat karena korrban hilang tenggelam terseret arus sungai saat perahu yang ditumpanginya akan bersandar di bantaran Sungai Bondet.
“Korban diduga terpleset dari perahu dan tidak bisa berenang sehingga tenggelam terseret arus Sungai Bondet,” kata Abdul Majid.
Ditambahkanya, setelah menerima laporan warga, jajaran Polsek Gunung Jati Polres Cirebon Kota segera menuju ke TKP yang dipimpin langsung Kapolsek Gunung Jati bersama dengan Piket Pawas, KA SPK Polsek gunungjati, Siaga Reskrim, Siaga Intelkam dan Bhabinkamtibmas Desa Mertasinga pada Senin (8/3/2021) sekitar pukul 16.48 WIB.
“Kronologis kejadian berawal pada Senin (8/3/2021) sekira pukul 05.30 WIB, korban bersama Waryo pergi ke laut menggunakan perahu bernama “Celsi” untuk mencari kerang bukur di laut Cirebonm” terang kapolsek.
Lanjutnya, kemudian pada pukul 13.30 WIB, korban dan Waryo pulang menuju daratan Sungai Bondet. Pada saat perahu ingin bersandar korban menahan perahu dengan kaki sebelah kanan ke perahu kakaknya Sunanto yang terparkir. Saat itlah korban terpleset di perahu tersebut hingga tenggelam.
“Menurut keterangan Waryo, pada saat perahu akan bersandar ke darat, korban menahan perahu dengan menggunakan kaki kanan ke perahu milik kakaknya, Sunanto yang sedang terparkir. Namun korban terpleset dan tenggelam sambil melambaikan tangan atau kode minta tolong,” kata Abdul Majid.
Pada saat kejadian, katanya kagi, korban tidak bisa berenang dan sempat melambaikan tangan atau kode minta tolong ke saksi. Namun saksi juga tidak bisa berenang tetapi saksi sempet menyelam dengan tambang di ikat ke badan supaya tidak ikut tenggelam.
Dengan adanya kejadian tersebut para nelayan yang ada disekitar sungai melakukan pencarian menggunakan jaring garok alat penangkap ikan.
Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan terjaring sekitar 10 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa. kemudian dibawa ke kediamannya untuk dilakukan proses pemulasaran.
Berdasarkan pemeriksaan jenazah, Kapolsek Gunung Jati Akp Abdul Majid beserta piket pawas, anggota Reskrim dan intelkam melakukan pemeriksaan tubuh korban, namun tidak ditemukan adanya bekas luka.
Sementara keluarga korban sudah menerima sebagai takdir dan musibah sehingga korban akan segera dimakamkan. (irgun)