KUNINGAN, fajarsatu – Untuk mewujudkan instruksi DPP PDI Perjuangan Nomor 2898/IN/DPP/2021 tentang simulasi penanganan bencana dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan terhadap bencana, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menghadiri apel pagi sekaligus Simulasi Penanganan Bencana Kekeringan di Lapangan Sepak Bola Kelurahan CIgugur, Rabu (26/5/2021).
Mengusung tema “Tanggap Darurat, Gerak Cepat, Tepat Sasaran”, kegiatan yang merupakan kerja sama antara BAGUNA PDI Perjuangan Kuningan dan BPBD serta Damkar Kuningan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana. Terdapat sebanyak 100 orang peserta simulasi yang berasal dari DPC PDI Perjuangan Kuningan, Baguna PDI Perjuangan Kuningan, BPBD Kuningan dan Damkar Kuningan.
Bupati Kuningan meyampaikan, saat ini terdapat bencana alam dan non alam yang harus ditangani. Banyak wilayah di kuningan yang secara geogrfais mudah tekena bencana longsor saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau sehingga membutuhkan supply air bersih. Selain bencana tersebut, Pemerinah Kabupaten Kuningan juga fokus dalam mengantisipasi bencana non alam wabah covid-19 yang terjadi.
“Mari kita bangun kebersamaan dan kemitraan dalam mengentaskan semua persoalan di masyarakat khususnya terkait dengan kebencanaan. saya membentuk baguna untuk bisa bermitra dengan satuan kerja perangkat daerah dalam mengentaskan kebencanaan yang terjadi dan mengantisipasi yang belum terjadi.” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam menangani bencana ada yang disebut tanggap darurat dan pasca bencana. Bupati telah mengugaskan kepasa Baguna yang merupakan instrumen PDI Perjuangan untuk melakukan stimulasi dan mengantisipasi kebencanaan, seperti mengecek fungsi alat dan kendaraan yang digunakan, dan psikis para personel untuk berkoordinasi dengan SKPD terkait kasus yang dihadapi.
“kami dari baguna pdip siap untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan instansi resmi di kuningan untuk meringankan beban masyarakat kita dalam penanggulangan kebencanaan. kami akan komunikasikan baguna dengan instansi-instansi terkait, dan mengerahkan sebanyak 40 orang yang dibagi untuk masing-masing kecamatan” lanjutnya.
Usai apel, Kepala Damkar Khadafi, memberikan demo edukasi bagaimana cara memadamkan api ketika kebaran dan memberikan tips inovasi baru membuat water bom dari balon yang di isi air untuk memadamkan api dengan cepat.
Kemudian kepala pelaksana BPBD Indra Bayu mengatakan BPBD akan selalu bersinergi, bekerjasama dengan damkar, “Apabila terjadi kebencanaan seperti kebakaran, BPBD berkoordinasi dengan Damkar akan selalu siap membackup membantu dengan armada yang ada” ujarnya. (abel)