KEDAWUNG, fajarsatu – Kabar duka kembali menyelimuti wilayah Cirebon, putra terbaik Kabupaten Cirebon yang juga sebagai ahli sejarah kini telah kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.
Achmad Opan Safari Hasim dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selama hiudpnya, pria yang akrab disapa Opan selalu dikaitkan dengan tugas seorang filolog yang kerapa menjadi narasumber yang berkaitan dengan sejarah Cirebon. Opan memang seorang peneliti naskah-naskah kuno sejarah Cirebon.
Salah satu kerabat dekat almarhum, Ocid membenarkan adanya kabar duka tersebut. Dirinya juga mengaku sangat kehilangan sejarawan yang cukup dikenal masyarakat Cirebon ini.
“Tadi beliau meninggal sekitar pukul 09.00 WIB, di RS Pertamina Klayan dan akan dikebumikan di tempat ditinggalnya yakni di wilayah Kedawung,” ujar Ocid, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
menurut Ocid, pria bergelar doktor merupakan sosok yang bersahaja dan dikenal dekat dengan semua kalangan khusunya kalangan sejarawan dan budayawan.
“Beliau memang salah satu tokoh yang disegani, pemikiran dan kemampuannya dalam bidang sejarah, sering sekali di jadikan bahan rujukan untuk budayawan Cirebon,” katanyanya.
Biodata
- Nama : DR. R. Achmad Opan Safari Hasyim, M.Hum
- Lahir : Cirebon 9 mei 1967
- Agama : Islam
- Alamat : Jalan Raya Kedawung No 491, RT 04 RW 03 Blok Paltuding, Kecamatan Kedawung, Kabupataen.Cirebon.
Pendidikan
- S1 IAIN Sunan Gunung Jati Cirebon, FakultasTarbiyah Jurusan Tadris (1993)
- S2 Unpad Bandung Fakultas Sastra Jurusan Filologi (2010)
- S3 Unpad BandungFakultas llmu Budaya Jurusan Filologi (2017). (dkn)