ARJAWINANGUN, fajarsatu – Hati-hati saat menyimpan kendaraan apa saja karena maling akan mengintai kapan saja, seperti yang terjadi di Desa Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Mesin alat berat beco raib saat di parkir depan balai Desa Rawagatel.
Alat berat beco saat itu sedang digunakan proyek pembangunan balai Desa Rawagatel dan sudah berjalan selama tiga hari, sehingga menginap dan tersimpan di samping balai desa tersebut.
Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian itu terjadi pada malam ketiga beco menginap. Diduga, pelaku melakukan aksinya pada Kamis (10/6/2021) dini hari, dengan cara merusak dan memotong kabel dan mengambil mesin alat yang terpenting di alat berat beco.
Setelah berhasil, mengambil bagian mesin Beco tersebut kemudian maling kabur. Dan keesokan harinya, operator mesin Beco hendak melakukan aktivitas seperti biasa untuk meratakan tanah urug. Namun mesin dalam beco tidak nyala. Saat dicek, ternyata ada bagian mesin beco yang hilang.
“Kami aparat Desa, tidak ada yang tahu kalau ada pencurian. Diketahui ada pencurian, saat operator Beco mau operasi. Nah, operator terus bilang kalau salah satu bagian mesinnya ada yang hilang dicuri oleh orang. Baru kita tahu itu, pada Kamis (10/6/2021),” kata salah satu aparat Rawagatel, Iis kepada media, Selasa (15/6/2021).
Iis mengaku, dirinya tidak mengetahui jenis apa yang telah hilang. Pihaknya hanya tahu kalau mesin Beco sudah beroperasi meratakan urugan, selama tiga hari.
“Tidak tahu alat apa. Itu urusan operator beco, tapi itu alat terpenting di mesin alat berat beco. Operator juga sudah laporan ke Polsek Arjawinangun saat itu juga,” tandasnya.
Lanjut Iis menduga pelakunya pemain lama yang sudah profesional, karena yang diambil hanya bagian yang terpenting saja, “Kalau orang awam gak bakalan ngerti,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Arjawinangun Kompol Nana Ruhiana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian mesin alat berat beco di wilayah Desa Rawagatel.
“Kejadian suda lama, beberapa hari lalu sudah dilaporkan dan sedang kita proses kasusnya. Pelaku masi kita cari,” pungkas Kapolsek. (dan)