KEJAKSAN, fajarsatu – Aksi premanisme dan pungli hampir terjadi di semua kota, daerah dan wilayah di Indonesia, tidak terkecuali dengan Kota Cirebon.di beberepalokasi kadang kerap dijadikan praktek pungli dan premanisme, seperti di Terminal Harjamukti.
Berkaitan dengan keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi pemalakan dan premanisme, Polres Cirebon Kota (Ciko) dan polsek-polsek jajaran melaksanakan kegiatan penyelidikan dan operasi terhadap tempat-tempat yang berpotensi terjadinya tindakan premanisme untuk mencipatakan situasi yang aman, tertib dan kondusif, Selasa (15/6/2021).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kabag Ops Kompol Indarto menjelaskan, saat ini sedang dilaksanakan operasi preman dengan sasaran para preman yang selama ini mengganggu dan meresahkan masyarakat.
“Operasi ini berlangsung di Kawasan Pelabuhan Cirebon, Terminal Harjamukti, alun-alun, objek wisata dan tempat tempat lainnya yang disinyalir terdapat adanya pungli dan pemerasan,” kata Indarto.
Lanjutnya, berdasarkan informasi dari masyarakat melalui medsos Facebook, memberikan informasi adanya pungli yang terjadi di terminal dan juga adanya para calo angkutan. Segera di tindaklanjuti oleh Polsek Seltim dipimpin langsung oleh Kapolsek Keltim Kompol Drs. Didi Suwardi.
“Segala upaya dan tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menyikapi maraknya aksi premanisme sudah cukup banyak. Dan kegiatan operasi preman ini, merupakan kegiatan yang rutin yang setiap hari baik siang maupun malam dilaksanakan dalam bentuk patroli dialogis dan patroli KRYD,” katanya.
Untuk hasil dari Polsek Seltim, tambahnya, diamankan sebanyak kurang lebih enam orang yang ditengarai sebagai calo angkutan.
Selanjutnya ke enam orang tersebut berinisial AS (62), F (42), J (30), RS (32), SH (33) dan MM (59). Mereka dibawa ke Mako Polres untuk di data dan di BAP, jika ditemukan unsur tindak pidananya dan ada korban.
“Akan diproses lebih lanjut, namun jika saat ini belum di temukan. Untuk membuat pernyataan dan tidak mengulangi kembali perbuatannya. Selanjutnya oleh Polri dilakukan pembinaan dan dipulangkan kembali,” ujar Indarto.
Secara umum, kata dia, situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Cirebon Kota dalam keadaan aman dan kondusif serta tidak ada kejadian yang menonjol.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat tetap menerapakan Protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mengurangi mobilisasi,” kata Kasi humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja. (irgun)