KUNINGAN, fajarsatu – Perguruan Silat Bima Suci bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan melaksanakan Gerebek Vaksin Sinovac Dosis 1 untuk warga Kuningan usia 12 tahun ke atas di Sekretariat Bima Suci, jalan Syeh Maulana Akbar (Belakang RM Saung Ijuk), Minggu (22/8/2021).
Gerebek vaksin ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Kuningan. Seperti diketahui bersama, Pemkab Kuningan terus menggencarkan program “Gerebeg Desa, Gerebeg Kelurahan dan Gerebeg Komunitas” dengan cara melakukan pemberian vaksinasi kepada masyarakat secara gratis atau tanpa biaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. Hj. Susi Lusiyanti mengatakan, gerebek vaksin Sinovac dosis 1 ini sebanyak 900 dosis. “Sebenarnya target kita sih 1000 dosis vaksin. Tapi yang divaksin hanya 900 orang,” kata dr Susi.
Gerebek vaksin dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan terbentuknya herd immunity. Diharapkan dengan program vaksinasi ini, Kabupaten Kuningan akan semakin terlindung dari paparan virus Covid-19. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri sangat diharapkan.
“Jangan takut dan jangan ragu untuk divaksin Covid-19. Karena dengan vaksin ini bisa menekan penyebaran virus dan menekan jumlah angka kematian,” ujarnya.
Ketua Umum Perguruan Silat Bima Suci Kuningan, Mukhlis Aminudin mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Dengan gerebek vaksinasi ini, khususnya anggota silat Bima Suci bisa mengikuti program vaksinasi secara gratis.
“Semoga ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Mudah-mudahan pandemi ini segera berkahir sehingga segala aktifitas kita bisa kembali berjalan normal,” ungkapnya.
Sementara itu, diakhir pelaksanaan vaksinasi, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama melakukan pemberian paket sembako secara simbolis kepada Nakes yang sedang bertugas.
“Insya Allah di Kabupaten Kuningan sendiri maksimal pada Desember sudah mencapai 80 persen sebagai sebuah standar menuju herd immunity kesehatan yang cukup prima untuk melawan Covid-19 sesuai dengan target yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Bupati menegaskan, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19 yang bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam dengan pemberian vaksin.
“Kami juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pusat agar ketersediaan stok vaksin di tambah lagi,” kata Bupati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan H.M Ridho Suganda, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr. H. Deny Mustafa, dan Tim BAGUNA ( Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan. (ak)