CIREBON, fajarsatu – Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra, H. Daddy Rohanadi mengungkapkan, besok (Jumat, 24/9/2021) , Partai Gerindra akan melaksanaan vaksinasi di Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon .
“Kegiatan tersebut akan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Taufik Hidayat,” kata Daddy.
Ia menambahkan, saat ini Sekjen DPP Gerindra ini terus berkeliling ke beberapa wilayah dalam rangka konsolidasi dan memantau pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Partai Gerindra,” kata Daddy.
Sebelumnya, kata dia, Muzani yang juga wakil ketua MPR RI ini telah meninjau vaksinasi yang digelar Partai Gerindra di Banten, DKI Jakarta, Lampung, Batam (Kepulauan Riau), Pekanbaru dan besok (Jumat, 24/9/2021) akan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon.
“Partai Gerindra menargetkan memberikan setengah juta dosis vaksin untuk masyarakat Indonesia. Vaksinasi yang akan diselenggarakan di Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon besok merupakan rangkaian dari kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Partai Gerindra di seluruh Indonesia,” katanya, Kamis (23/9/2021).
Dikatakan Daddy, vaksinasi yang dilakukan Partai Gerindra ini sebagai upaya membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui vaksinasi adalah cara untuk menahan laju Covid-19. Vaksinasi itu juga menjadi cara untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap perlindungan dari Covid-19,” terang wakil rakyat dari Dapil Kab/Kota Cirebon-Indramayu ini
Sementara, tambah Daddy, untuk agenda di Cirebon, Muzani beserta rombongan akan melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati pada Kamis (23/9/2021) malam ini.
Daddy mengungkapkan, beberapa waktu lalu DPD Gerindra Jabar menyatakan akan mengucurkan 50.000 vaksin. Lanjutnya, penanganan pandemi memang harus dilakukan secara sinergis oleh berbagai pihak, termasuk partai politik, oleh karena itu Gerindra akan turut berperan serta di dalamnya.
“Semoga pandemi cepat berlalu sehingga ekonomi bisa kembali pulih. Dengan demikian, masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal dan geliat ekonomi pun tumbuh seperti semula,” pungkas Daddy. (irgun)