KARAWANG, fajarsatu – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang sudah mengambil ancang-ancang menuju pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024.
Upaya konsolidasi pun dilakukan dengan membuat kontrak politik baru bersama tujuh kadernya yang duduk di DPRD Karawang.
Dalam kontrak politik baru itu, setiap kadernya yang duduk di DPRD wajib memiliki program yang bisa mendongkrak perolehan suara PKB di Pileg 2024.
Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, Rahmat Hidayat Djati mengatakan, langkah ini dilakukan agar di pesta demokrasi 2024 mendatang, PKB tidak kehilangan kursi yang sudah diraih saat ini di legislatif Karawang, bahkan akan bertambah.
“Dalam kaitannya ini, saya juga meminta tujuh orang kader terbaik PKB Karawang untuk lebih proaktif membantu masyarakat di Dapil masing-masing,” ujar sosok yang kerap disapa Rahmat Toleng itu, Sabtu (18/9/2021) di Kantor DPC PKB Karawang.
Sosok yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Jabar ini menambahkan, di Pileg 2024 mendatang, PKB Karawang memasang target 12 kursi.
“Kami yakin target itu bisa dicapai jika tujuh anggota DPRD Karawang ini konsisten menunaikan kontrak politik baru yang ditandatangani ini,” ucapnya.
Sebaliknya, anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut akan bertindak tegas pada anggota DPRD yang mengabaikan kontrak politiknya.
“Akan dikenakannya sanksi, baik peringatan pertama, kedua maupun sanksi yang tertinggi atau paling berat adalah pemecatan dari anggota DPRD atau PAW,” katanya. (hsn)