CIREBON, fajarsatu – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Hj. Yuningsih menggelar pertemuan dengan para kuwu (kepala desa) se-Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/10/2021).
Bertempat di GOR Desa Getrakmoyan Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, politisi wanita dari PKB ini, memaparkan soal upaya pemulihan ekonomi di saat pandemi dan anggaran dari Provinsi Jabar yang bisa diserap oleh desa, untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di desa.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa bertemu dengan para kuwu se-Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC) periode 2019-2025,” ujar Yuningsih, saat membuka pertemuan.
Dalam hal pemulihan ekonomi masyarakat desa di saat pandemi, kata Hj. Yunungsih, banyak cara dilakukan. Salah satunya, mendorong dan memberdayakan ekonomi kerakyatan.
“Seperti produksi rumahan, dan pemberdayaan sumber daya alam,” katanya. Ia pun mencontohkan desa penghasil madu lebah, di Sedong. Kata dia, masyarakat desa tersebut bisa bertahan bahkan hingga mampu meningkatkan perekonomiannya dengan memproduksi madu lebah.
“Menurut saya Kecamatan Sedong merupakan salah satu kecamatan yang multi, baik dari segi pertanian maupun pariwisatanya. Selain di sana ada desa penghasil madu, juga ada objek wisata paralayang,” ucap Yuningsih.
Yuningsih kemudian mengapresiasi keberadaan para Kuwu di Kabupaten Cirebon. “Saya sangat respek melihat kekompakan para Kuwu di Kabupaten Cirebon. Semoga dari pertemuan ini ada sesuatu yang bisa bermanfaat, yang kemudian bisa diimplementasikan di desa, untuk memulihkan perekonomian masyarakat desa,” katanya.
Karena sesuai tupoksinya, lanjut Yuningsih, dirinya membidangi perekonomian dan pariwisata.
“Jadi sudah sewajarnya jika saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkat potensi yang ada, baik dari segi pariwisata, pertanian maupun perekonomian. Yang pasti saya sebagai wakil rakyat tentunya akan berusaha semampu dan semaksimal mungkin, agar program pemerintah benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat, khususya yang ada di Dapil saya,” kata Yuningsih. (byu)