CIREBON, fajarsatu – Anggota Komisi II DPRD Jabar, Hj. Yuningsih mempunyai cara dalam hal peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat di tingkat desa, yakni dengan terus mengembangkan potensi SDA dan SDM yang ada.
Hal itu, kata dia, dimaksudkan untuk memberikan dampak positif bagi desa dan warga setempat.
Dia memberikan, contoh sekelompok masyarakat di Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon. Di sana, ada sekelompok masyarakat yang mengembangkan produksi madu lebah alam.
Menurut Hj. Yuningsih, adanya kelompok masyarakat yang menjadikan madu dari lebah alam, akan membangkitkan perekonomian kerakyatan di tingkat desa bagi warga setempat dan sekitarnya.
Politisi wanita dari PKB ini menuturkan, lokasi lebah madu yang bersebelahan dengan tempat wisata paralayang tersebut memerlukan akses jalan yang memadai.
“Insya Allah untuk alokasi tersebut, akan dianggarkan di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucapnya, Jumat (8/10/2021).
Politis Dapil Jabar XII (Kota/Kabupatena Cirebon-Indramayu) ini merasa prihatin dengan kondisi infrastruktur menuju tempat penghasil madu lebah yang berdekatan dengan objek wisata paralayang itu.
Oleh karena itu, pihaknya akan membahas dalam rapat di DPRD Jawa Barat untuk anggaran sebagai sarana akses jalan yang memadai.
“Insya Allah target infrastruktur di tempat wisata ini direalisasi antara 2024-2025. Sebab peran desa sangat diperlukan dalam mengembangkan infrastruktur, pariwisata, kuliner yang ada, terlebih ada SDA yang sudah di kelola menjadi lebah madu maupun yang lainnya,” ujarnya.
Anggarannya, kata dia, akan didorong realiasasinya hanya untuk mendukung pengembangan infrastruktur, pariwisata, kuliner yang ada di desa tersebut.
“Jadi alangkah baiknya jika pemerintah desa dan kabupaten, turut andil dalam sektor yang akan dibangun seperti tempat wisata dan kelompok masyarakat madu lebah alam yang ada di Desa Kertawangun,” katanya. (byu)