CIWARINGIN, fajarsatu – Gempar, seluruh pegawai RS Sumber Waras Ciwaringin Kabupaten Cirebon berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa perawat harus menyelamatkan pasien karena terjadi bencana kebakaran.
Namun itu semuanya hanya simulasi penanganan bencana yang dilakukan RS Sumber Waras yang bekerjasama dengan Damkar dan BPBD Kabupaten Cirebon, Kamis (11/11/2021).
Para karyawan serta staf dan perawat berhamburan keluar baik melalui pintu darurat maupun jalur evakuasi yang sudah disediakan untuk berkumpul di titik Kumpul yang berada di luar gedung rumah sakit. Mereka menyelamatkan diri dari bencana kebakaran.
Direktur RS Sumber Waras dr. Tirta Mulya Juandy mengatakan, selama dua Rabu dan Kamis, RS Sumber Waras melakukan simulasi penanganan bencana bekerja sama dengan Damkar dan BPBD Kabupaten Cirebon.
“Ada dua hal yang fokus menjadi perhatian kami sesuai dengan tingkat resiko bencana yaitu kebakaran dan gempa bumi yang saat ini kita lakukan simulasi,” kata Tirta kepada media usai melakukan simulasi.
Lebih lanjut dikatakan Tirta Mulya Juandy, pihaknya menyadari tidak luput dari bencana sehingga harus selalu siap kapanpun.
“Dengan adanya simulasi ini kita sudah siap saat terjadi bencana kebakaran atau gempa bumi. Kita harus sudah siap apa yang harus kita lakukan saat terjadi bencana baik untuk diri kita, pasien dan masyarakat. Kita harus siap sehingga tidak ada korban yang lain karena kita tidak siap,” ujarnya.
Dikatakan Tirta, peralatan untuk bencana rumah sakit sumber waras sudah sesuai standar karena kita juga sering melakukan kordinasi dengan dinas terkait.
Sementara BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan mengatakan, kegiatan simulasi yang dilakukan di RS Sumber Waras untuk mengurangi resiko bencana apabila terjadi. Sehingga meminimalisir korban jiwa apalagi sampai tidak ada korban jiwa.
“Berbagai materi kita berikan kepada para peserta karyawan rumah sakit para staf, seperti bagaimana menyelamatkan diri kita dan orang lain saat terjadi bencana baik kebakaran maupun gempa bumi,” kata Fauzan. (dan)