KEJAKSAN, fajarsatu – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sangat bersyukur berlangsungnya pembelajaran di Yayasan As Sakinah mampu berdiri dengan semangat gotong royong dan kompak warga masyarakat setempat membangun madrasah yang hampir lima tahun lebih telah berjalan.
“Perjalanan ini sudah cukup panjang bahkan semenjak saya masih di DPRD. Hari Ini adalah kerja keras yang sangat luar biasa antara yayasan dan masyarakat di sini,” kata Wakil Wali Kota Cirebon Hj. Eti Herawati saat meresmikan Gedung Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) As Sakinah Jalan Saleh Gg Mulya lll RW 04 Kebon Benteng Tengah, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Minggu (12/12/2021).
Dijelaskan Eti, apa yang sudah dilakukan Yayasan As Sakinah selain membangun madrasah juga ada koperasi, bank sampah, kegiatan kerohanian. Ini tentu bisa memberikan satu solusi untuk masyarakat yang membutuhkan.
Agar koperasi ini bisa berjalan dengan baik, Eti pun mengintruksikan Camat Kejaksan, Uyung Heru Utomo dan Lurah Kesenden, Ruliyanto agar segera mengurus legalitas koperasi di Kelurahan Kesenden, ada dua koperasi di RW 01 dan RW 04 yang perputaran uangnga mencapai Rp 1 milar.
“Kegiatan di sini di RW 04 dan RW 01 cukup bagus, mulai dari koperasi, kerohanian, bank sampah dan lainnya berjalan dengan baik karena didukung oleh kondusifitas wilayah,” jelasnya.
Pemda Kota Cirebon, sambung Eti, akan mendukung regulasi formalnya untuk ke depan yang lebih baik.
“Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik kepada anak didik kita agar bisa meraih prestasi baik di kancah kota, provinsi dan nasional,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, pendiri Yayasan As Sakinah Hj. Hapsah mengatakan, yayasan ini berdiri sejak 1990 dengan tujuan membantu pemerintah untuk menciptakan anak didik yang soleh, berakhlak mulia sebagai pemimpin di masa depan.
“Kami berjalan mengalir saja, yang paling utama mencetak anak bisa salat, mengaji dan berakhlak mulia itu cukup,” katanya.
Dijelaskan dia, selesai pembangunan, madrasah atau DTA ini sudah memiliki 30 siswa dan terbuka untuk umum.
“Kami bukan madrasah yang komersil untuk mendapatkan keuntungan. Untuk gaji pengajar kami mengandalkan dari donatur,” jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah Kota Cirebon memperhatikan dan memberikan bantuan untuk kelangsungan madrasah.
Sementara itu, Lurah Kesenden Ruliyanto mengapresiasi Yayasan As Sakinah dalam pemberdayaan masyarakat.
“Tidak hanya dari sisi agama namun perekonomian juga dalam hal ini koperasi yang bisa menopang ekonomi masyarakat,” ujar Rully. (yus)