KUNINGAN, fajarsatu – Santana Kesultanan Cirebon (SKC) akhirnya secara resmi mendeklarasikan Heru Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Keraton Kasepuhan dengan gelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja.
Deklarasi tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Arya Kemuning, Kabupaten Kuningan, Minggu (27/12/2021)
Menurut Sekertaris Buhun Pemangku adat tertinggi Santana Kesultanan Cirebon, Raden Hamzaiya, deklarasi ini dilakukan untuk mengukuhkan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Keraton Kasepuhan.
“Deklarasi hari ini mengukuhkan struktural Keraton Kasepuhan, di antaranya Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja,”kata Raden Hamzaiy.
Lanjutnya, selain itu juga dilakukan pengukuhkan Pangeran Muhammad Subagyo sebagai Patih Sepuh Keraton Kasepuhan dan Raden Hamzaiya sebagai Pangeran Komisi Keraton Kasepuhan.
Raden Hamzaiya mengungkapkan, deklarasi Sultan Keraton Kasepuhan ini menjadi langkah awal agar wargi Dzuriah yang terhimpun di Santana Kesultanan Cirebon lebih efektif bergerak untuk pembenahan pengelolaan keraton kasepuhan.
Menurutnya, dengan adanya pengukuhan deklarasi Sultan keraton Kasepuhan ini, bisa menjadi bahan pukulan bagi pemerintah jika polemik Keraton Kasepuhan harus segera diselesaikan dikarenakan Keraton Kasepuhan sudah memiliki empat orang sultan.
“Langkah setelah dilakukan deklarasi Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja adalah melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah dengan status sebagai sultan kasepuhan, maka diharapkan untuk mengaudit seluruh aset keraton kasepuhan,” kata Raden Hamzaiya.
Acara deklarasi tersebut dihadiri para dzuriah yang tersebar tidak hanya di Cirebon. Juga hadir tokoh Kabupaten Kuningan, Duddy Pamuji ikut serta memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Pangeran Heru Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih dideklarasikan sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sepuh Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja oleh keluarga besar Santana Kesultanan Cirebon.
Dalam pernyataan sebelumnya, Raden Hamzaiya mengatakan deklarasi ini menimbang kondisi dinamika Keraton Kasepuhan saat ini, maka atas beberapa ketetapan dan keputusan para sesepuh, ulama dan sebagian dzuriah atau keturunan Sunan Gunung Jati, Santana Kesultanan Cirebon mengangkat Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Jaenudin ll Arianatareja.
“Pengukuhan atau deklarasinya di Pendopo Arya Kemuning Kantor Bupati Kuningan. Pendopo Arya Kemuning merupakan peninggalan Pangeran Kuningan dan termasuk benda cagar budaya. Setelah deklarasi, dua hari kemudian kami laksanakan jumenangan di Keraton Kasepuhan dilanjut kita ke Banten untuk doa bersama,” sebutnya.
Raden Hamzaiya menjelaskan, pengangkatan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat.
“Santana Kesultanan Cirebon menetapkan Pangeran Kuda Puti berdasarkan hasil Musyawarah serta mufakat atas berbagai pertimbangan serta pemikiran yang matang. Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Arianatareja,” tandas Raden Hamzaiya.
Karaton Kasepuhan Miliki Empat Sultan
Dengan deklarasikan Heru Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Keraton Kasepuhan dengan gelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, kini Keraton Kasepuhan meiliki empat sultan. Keempatnya mengklaim dirinya sebagai Sultan Keraton Kasepuhan yang sah.
Hanya mengingatkan, Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin jumenengan (dilantik) pada Agustus 2020 merupakan putra dari Sultan Sepuh XlV PRA Arief Natadiningrat.
Berselang satu tahun, Sultan Sepuh Aloeda ll (Rahardjo Djali) jumenengan pada Agustus 2021, Rahardjo Dajli merupakan cucu dari Sultan Sepuh Xl.
Dua bulan kemudian muncul lagi Pengeran Wisnu Lesmana Nugraha bergelar Sultan Sepuh Jayawikarta lll yang dinobatkan pada Oktober 2021.
Wisnu merupakan pewaris dari Pangeran Muhammad Ilen Seminingrat, yaitu nasab dari Pangeran Jayawikarta bin Sultan Sepuh lV Amir Sena. Pangeran Jayawikarta merupakan adik dari Sultan Matangaji, keduanya putera dari Sultan Sepuh lV.
Sementara, sultan baru melakukan deklarasi sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan adalah Pangeran Heru Arianatareja atau dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja. (rls/irgun)