CIREBON – Pemerintah Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dari kepala desa (kuwu ) lama ke kepala desa (kuwu) terpilih yang berlangsung di di Balai Desa Gintung Ranjeng, Selasa (4/1/2022).
Hadir dalam kegiatan sertijab tersebut, Muspika Kecamatan Ciwaringin, unsur masyarakat, tokoh masyarakat, lembaga desa, BPD, para kader, karang taruna.
Dalam sambutannya, kuwu terpilih Hj. Nani Maryani menyampaikan, mulai dilaksanakan sertijab ini sudah tidak ada lagi kubu nomor 1, 2 dan 3.
“Kini saatnya kita untuk membangun Desa Gintung Ranjeng lebih baik lagi. Saat ini kita harus fokus ke depan untuk membangun desa, tidak ada lagi kubu nomor 1,2 dan 3,” tandas Nani.
Lanjutnya, dengan selesai pilwu serentak 2021 dan sudah menghasilkan kuwu terpilih, dirinya tidak ingin ada perpecahan di masyarakat akibat efek pilwu.
“Semua harus bersatu untuk membangun Desa Gintung Ranjeng agar lebih baik lagi, karena semua adalah masyarakat saya,” serunya.
Nani meminta, kalau dalam pemerintahannya bekerja kurang baik, masyarakat untuk menegur agar kedepan Gintung Ranjeng menjadi desa yang maju.
“Kalau saya salah silahkan tegur saya, kalau untuk kebaikan Gintung Ranjeng saya terbuka untuk masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Nani, pada 100 hari kerja pertama, dirinya akan membenahi saluran air yang tersumbat, jalan yang rusak yang berada di blok-blok di desanya.
“Sekarang musim hujan agar tidak ada lagi banjir karena saluran air tersumbat, semua akan kita bersihkan,” katanya.
Nani juga akan siap mendirikan BUMDes untuk para anak milenial yang hobi otomotif sepeda motor.
“Para milenial yang bisa utak-atik motor bisa kita tampung, karena kita akan mendirikan bengkel agar anak muda tidak lagi menganggur,” ungkapnya.
Sementara Camat Ciwaringin, Kolidin menyampaikan pesan kepada kuwu yang baru dilantik untuk bisa memanfaatkan kepercayaan yang sudah diberikan masyarakat.
“Kuwu-kuwu harus banyak inovasi-inovasi yang dibuat untuk kesejahteraan masyarakatnya, kita juga akan mendorong kuwu terpilih untuk segera membuat RAPBDes, karena itu semua untuk menjadi acuan kuwu membangun desanya,” kata Kolidin. (dan)