CIREBON – Akibat naiknya harga kedelai naik hingga 50 persen, sebuah pabrik tahu yang terletak di Blok Tungkul RT 03 Rw 08 Desa Gintung Kidul, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon ini harus tutup dan berhentikan karyawannya.
Pabrik tahu itu sekarang berhenti beroperasi akibat mahalnya harga Kedelai dan sekarang hanya membuat untuk yang pesanan saja.
“Berhenti sudah enam hari, sekarang membuat tahu hanya untuk yang pesan saja diperkirakan hanya 30-40 kg saja, padahal sebelumnya sehari kita bisa produksi 2,5 kwintal,” kata pemilik pabrik, Wahyono kepada fajarsatu.com, Senin (21/2/2022).
Dikatakan Wahyono, mahalnya harga kedelai hingga tak bisa menutupi biaya oprasional pabriknya. “Daripada nanti karyawan tidak ke bayar lebih baik saya berhentikan dulu sebelum harga kedelai normal lagi,” katanya.
Ia sangat berharap kepada pemerintah untuk kembali menormalkan harga kedelai agar perusahaan seperti dirinya kembali berjalan. “Karyawan bisa kembali bekerja, sehingga bisa mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
“Saat ini saya buat hanya menggunakan tenaga saya dan saudara, karena hanya melayani pesanan saja,” pungkasnya. (dan)