CIREBON – Intensitas hujan yang tinggi membuat jalan Gegesik-Arjawinangun terendam banjir. Kejadian ini sudah menjadi langganan setiap tahun dengan ketinggian air hingga 50 cm.
Banyak pengguna jalan, terutama pengguna sepeda motor yang memaksakan diri melalui genangan air, harus terpaksa mendorong kendaraannya mesin mogok.
Para pengguna jalan sepeda motor banyak yang mogok saat menerjang banjir di jalan yang mengarah ke Bayalangu Jagapura tersebut.
Hujan yang mengguyur tak hentinya pada Sabtu (4/3/2022) malam membuat jalan Gegesik-Arjawinangun tergenang air hinggpa 50 cm.
Bahkan hingga Minggu (5/3/2022), ketinggian air masih 40 cm hingga tak sedikit pengguna jalan terjebak hingga harus memutar balik.
Salah seorang pengguna jalan yang mogok sepeda motornya, Husen mengatakan, kalau jalan itu rutin setiap tahun saat musim hujan selalu terendam banjir.
“Ini rutin setiap tahun, saat musim hujan, namun tak pernah ada perbaikan sehingga ini sangat mengganggu para pengguna jalan, harusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon bisa memikirkannya, ” Ungkapnya. (dan)